Berita Medan
Site Visit North Sumatra Invest, Upaya Capai Target Investasi Sumut 58 Triliun di Tahun 2024
Membawa pula beberapa Konsulat Kehormatan Belanda di Medan, Konsulat Kehormatan Jerman, Konsulat Kehormatan Thailand di Medan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Forum kerja sama Pemprov Sumut dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara bawa delegasi North Sumatra Invest (NSI) untuk melakukan site visit ke sejumlah daerah dalam rangka promosi investasi untuk mendorong dan memajukan sektor investasi pertumbuhan ekonomi Sumut.
Faisal Arif Nasution Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut menyampaikan hal tersebut sebagai dorongan dan upaya dalam mencapai target besar investasi di tahun 2024 yakni 58 Triliun.
"58 Triliun target investasi tahun 2024. Tahun 2023 50 Triliun, dan hanya bisa diraih 78 persen atau sekitar 37 Triliun," ujarnya dalam temu sambut delegasi site visit NSI di Kantor Walikota Pematangsiantar, Selasa (25/6/2024).
Disampaikannya, target besar 2024 sehingga perlu terus melakukan konsolidasi untuk bisa merealisasikan investasi di Sumut baik lewat penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
"Site visit ini bagian upaya promosi proyek investasi strategis di Sumatra Utara yang diharapkan dapat menarik minat investor luar negeri untuk berinvestasi di Sumut sehingga dalam rangkaian kegiatan ini kami sengaja membawa para Konsulat Jenderal (Konjen) yang ada di Medan," jelasnya.
Dalam Site Visit NSI ini, ikut serta Konjen RI di Penang, Konjen Singapura di Medan, Konjen USA, Konjen Jepang, Konjen Malaysia, dan Konjen Tiongkok.
Membawa pula beberapa Konsulat Kehormatan Belanda di Medan, Konsulat Kehormatan Jerman, Konsulat Kehormatan Thailand di Medan.
Kegiatan ini akan berlanjut sampai agenda NSI Day di 3 juli 2024. Acara NSI Day ini diharapkan dapat menjadi kegiatan puncak promosi investasi yang akan melibatkan kementerian dan lembaga, termasuk kantor perwakilan BI di luar negeri dan pengusaha baik nasional maupun mancanegara untuk mempromosikan proyek investasi di Sumut.
NSI Investment Challenge 2024 yang diluncurkan pada Februari lalu diikuti 33 Kabupaten/Kota, berhasil menjaring 20 peluang investasi di 16 Kabupaten/Kota.
Faisal berpesan kepada Wali Kota bahwa investasi butuh keseriusan.
Tidak hanya mempromosikan satu daerah, tapi perlu menyajikan satu dokumen yang disebut IPRO yang akan disampaikan kepada investor agar mereka tertarik.
"Kami berharap juga keberpihakan APBD untuk dapat menghadirkan calon investor potensial di Sumut," ungkapnya.
Pematang Siantar juga disebutnya menjadi daerah yang akan menyelenggarakan PON karena salah satu cabor ada di sini yakni tinju (boxing).
"Pemakaian topi PON Ini juga jadi upaya kita mensuskeskan PON 2024 yang digelar 8-20 September 2024," katanya.
Ia mengingatkan kepada seluruh instansi di Pematang Siantar untuk mensosialisasikan dsn membranding PON XXI di media luar ruangannya, semoga tergelorakan semangat PON di Pematang Siantar dan Sumatra Utara.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Faisal-Arif-Nasution-Kepala-Dinas-Penanaman-Modal-dan-Pelayanan.jpg)