Sumut Memilih

Repdem Nilai Koalisi PDIP-Gerindra Mampu Bawa Kemenangan di Pilkada Tebingtinggi

Kedua partai disebut-sebut tengah berkomunikasi untuk menjalin koalisi dalam Pilkada Tebingtinggi 2024.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Iman Irdian Saragih, Bakal Calon Wali Kota Tebingtinggi yang diprediksi cocok berkolaborasi dengan Partai Gerindra di Pilkada November 2024 mendatang 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI -Situasi politik di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, cukup dinamis menjelang Pilkada 2024.

Masing-masing partai politik (parpol) saling menjalin komunikasi politik untuk membangun koalisi mengusung pasangan calon pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Informasi terbaru yang beredar yakni bakal terjadinya koalisi PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.

Kedua partai disebut-sebut tengah berkomunikasi untuk menjalin koalisi dalam Pilkada Tebingtinggi 2024.

Diketahui, sosok yang akan diusung PDIP yakni Ketua DPC PDIP Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih.

Sementara, Partai Gerindra juga dikabarkan akan mengusung kadernya sendiri.

Nama yang muncul diantaranya, Ketua DPC Gerindra Tebingtinggi Muhammad Hazly Azhari dan kader Gerindra lainnya, Azmi Yuli Sitorus.

Organisasi sayap PDIP, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) pun merespon positif koalisi PDIP dan Gerindra di Kota Tebingtinggi.

Repdem menilai koalisi kedua partai akan menciptakan kekuatan besar demi kemajuan daerah yang dijuluki kota lemang ini.

"Apabila memang terjadi koalisi PDIP dan Gerindra, Kota Tebingtinggi akan lebih maju ke depan. Karena bersatunya kekuatan dua partai pemenang," ujar Sekretaris DPC Repdem Kota Tebingtinggi, Remon Silalahi, Selasa (25/6/2024). 

Remon mengatakan, apabila koalisi ini melahirkan kepala daerah terpilih, akan lebih mudah menyalurkan aspirasi ke pemerintah pusat.

"Demi peningkatan ekonomi masyarakat dan kemajuan Kota Tebingtinggi, kita butuh dukungan dan support dari pemerintah pusat," katanya.

Salah satu yang terpenting, kata Remon, pembangunan sarana kesehatan dengan alat kesehatan dan tenaga medis yang mumpuni.

Selain itu, dana bantuan pendidikan dan bantuan sosial untuk masyarakat.

Kemudian, penataan dan peningkatan UMKM, fasilitas kebersihan, perbaikan jalan rusak, lampu penerangan dan lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved