Sumut Memilih
NasDem Dukung Bobby, PKS dan PDIP Harapan Terbesar Edy Rahmayadi di Pilgub
Dukungan NasDem kepada Bobby pun membuat peluang Edy Rahmayadi maju pada Pilkada Sumut semakin tipis.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Partai NasDem berbalik mendukung Bobby Nasution pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara. NasDem sendiri adalah salah satu partai pendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah pada Pilkada 2018 silam.
Selain itu NasDem adalah partai dalam koalisi perubahan yang dipimpin Edy Rahmayadi saat menjadi ketua pemenangan pasangan presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Sumut pada pemilihan umum 14 Februari 2024 silam.
Dukungan NasDem kepada Bobby pun membuat peluang Edy Rahmayadi maju pada Pilkada Sumut semakin tipis.
Pengamat politik Universitas Islam Sumatera Utara Faisal Riza menilai kini Edy hanya berharap besar kepada PDIP dan PKS.
"Memang praktis tersisa PDIP dan PKS Meski ada partai lainnya namun tidak memiliki kursi yang signifikan," kata Riza kepada tribun-medan.com, Selasa (25/6/2024).
Riza melihat manuver NasDem tak lagi mendukung Edy efek dari dinamika yang terjadi di tingkat pusat.
Karena itu menurut Riza, meski memiliki kedekatan dengan Edy sejak lama, NasDem memutuskan mendukung Bobby yang sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai.
"Saya kira gejala Nasdem memilih Bobby itu sudah terlihat dari alotnya negosiasi NasDem dengan Edy. Nampaknya NasDem lebih awalnya lebih suka kalau Edy bersamanya, tapi kita tahu Edy lebih memilih bernegosiasi dengan PDIP," kata Riza.
"Kedua, sikap keputusan NasDem itu berkaitan dengan dinamika politik di level pusat, yang memungkinkan sikap NasDem lebih terbuka bekerjasama sama dengan pemerintah," tambahnya.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung pasangan presiden terpilih Prabowo dan Gibran adalah gabungan partai yang sudah mendeklarasikan mendukung Bobby Nasution.
Seperti, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat ditambah NasDem sudah menyampaikan dukungan.
Kata Riza, meski PDIP telah intens berkomunikasi dengan Edy, belum ada kepastian partai berlambang Banteng itu mendukung Edy.
"Sementara yang terlihat PDIP masih sendiri. Belum nampak progres perbincangan dengan PKS. Kalau komunikasi tidak alot saya kira PDIP bisa gandeng PKS," kata dia.
Kendati besarnya dominasi keputusan elit partai dalam penunjukan Bobby sebagai calon Gubernur, Riza melihat secara hasil survei Bobby yang cukup baik saat ini.
Selain itu semua lanjut Riza, peran Jokowi cukup menentukan kemudahan Bobby mendapatkan dukungan partai politik.
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mantan-Gubernur-Sumut-Edy-Rahmayadi-saat-memimpin-rapat-pemenangan.jpg)