Tribun Wiki
Penjelasan BMKG Potensi Letusan Gunung Toba Setelah 65 Kali Gempa Bumi di Danau Toba
BMKG mengungkap penyebab terjadinya gempa bumi beruntun di wilayah Danau Toba sebanyak 65 kali. Simak penjelasannya
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat adanya 65 kali gempa bumi yang terjadi di kawasan Danau Toba.
Gempa bumi itu terjadi sejak 22 Juni hingga 24 Juni 2024.
Kekuatan gempa bumi ini cukup beragam.
Mulai dari 1,6 hingga 3,8 magnitudo.
Karena kegempaan terus terjadi, muncul pertanyaan mengenai potensi letusan Gunung Toba yang sudah tertidur selama puluhan ribu tahun.
Baca juga: Gempa Terkini Jumat 8 September 2023: Gempa Bumi Guncang Tapsel Pagi Ini dengan Kekuatan M 3.7
Menurut Analis Gempa Bumi Pusat Gempa Bumi Regional 1 Muhammad Hanif Zarkasi, pihaknya belum bisa memastikan, apakah gempa bumi yang terjadi di kawasan Danau Toba ini akan berdampak pada Gunung Toba.
"Terkait hal ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut," kata Hanif ketika dikonfirmasi Tribun-medan.com, Senin (24/6/2024).
Hanya saja, lanjut Hanif, gempa bumi yang terjadi di kawasan Danau Toba itu akibat adanya aktivitas sesar aktif di kawasan Danau Toba.
"Rangkaian gempa bumi yang terjadi di Samosir disebabkan oleh aktifitas sesar aktif yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Sianjur Mula-Mula," terang Hanif.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Jika butuh informasi tambahan, disarankan untuk langsung menghubungi pihak BMKG.
Berikut ini daftar kegempan yang terjadi di kawasan Danau Toba:
Info Gempa Mag:3.0 , 22-Jun-24 06:05:41 WIB, Lok:2.58 LU,99.02 BT (28 km TimurLaut TOBASAMOSIR-SUMUT), Kedlmn:144 Km ::BMKG
Info Gempa Mag:1.8 , 22-Jun-24 23:34:21 WIB, Lok:2.56 LU,98.65 BT (8 km BaratDaya SAMOSIR-SUMUT), Kedlmn:4 Km ::BMKG
Info Gempa Mag:2.7 , 22-Jun-24 23:52:12 WIB, Lok:2.58 LU,98.67 BT (5 km BaratDaya SAMOSIR-SUMUT), Kedlmn:1 Km ::BMKG
| Profil Andi Syaqirah Jainal atau Syaqirah Sidrap, Pedangdut dengan Julukan Ratu Penghayatan |
|
|---|
| Profil Gabriel Han Willhoft, Pesepak Bola Berdarah Indonesia Gantung Sepatu di Usia Muda |
|
|---|
| Asal Usul Nama Jembatan Kabanaran yang Awalnya Jembatan Pandansimo, Dikaji Atas Nilai Sejarah |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Irjen Argo Yuwono yang Ditarik dari Kementerian UMKM, Kini Balik ke Polri |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gempa-bumi-danau-toba.jpg)