Berita Viral

POLISI Gencar Tangkap Operator Judi Online, Tapi Bandar Besar Apa Kabar, Ini Kata Kabareskrim

Sejumlah orang ditangkap yang terlibat judi onilne. Polisi mulai bergerak membenrantas judi online. 

HO
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dan sejumlah perwira tinggi menjelaskan pengungkapan kasus judi online 

Tak hanya di Indonesia, Krishna mengatakan jika judi online ini juga sudah menjadi permasalahan khususnya di negara Asia Tenggara.

Bahkan, Krishna menyebut jika dampaknya sudah dirasakan di China.

Krishna mengungkapkan, praktik judi online ini kian marak sejak pandemi COVID-19 melanda dunia.

Di mana, saat itu para penjudi di Mekong Raya mengalami pembatasan mobilisasi.

"Karena adanya limited of movement, para travelers tidak bisa berjudi, mereka mengembangkan judi-judi online sejak pandemi COVID-19, dan sejak itu judi-judi online makin berkembang ke seluruh wilayah-wilayah, bahkan sampai ke Amerika," ungkapnya.

Para bandar di Mekong Raya ini mengembangkan bisnisnya dengan mempekerjakan orang-orang sebagai operator di negara-negara yang akan dijadikan target pasarnya termasuk Indonesia.

"Misalnya apabila mereka mau mengembangkan judi online ke Indonesia, maka mereka merekrut orang-orang Indonesia, ratusan orang diberangkatkan, direkrut dari Indonesia diberangkatkan ke tiga negara tersebut," beber Krishna.

"Kemudian mereka melakukan kegiatan operator dengan tentunya diorganisir oleh kelompok mafia-mafia yang sudah mengendalikan judi tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Panduan Cara Upload Foto/KTP untuk Melamar CPNS/PPPK 2024, Akses Portal SSCASN

Baca juga: DAFTAR FORMASI CPNS 2024 Semua Jurusan Lulusan SMA Sederajat, D3 dan S1

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved