Berita Viral

KUASA Hukum Pegi Setiawan Sindir Soal Polri Peringkat 2 Kepuasan Publik: Coba Telusuri ke Masyarakat

Pencapaian Polri meraih peringkat dua kepuasan publik disorot kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan Eky. 

HO
Pencapaian Polri meraih peringkat dua kepuasan publik disorot kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan Eky.  

"Sebab, scientific crime investigation-nya tidak ada, atau bukti terkait pembunuhannya tidak ada, sangat lemah," katanya.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Turki Vs Portugal Sedang Berlangsung, Tonton di Sini Live Streaming Euro via HP

Baca juga: JELANG Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kapolri Singgung Polda Jabar Agar Tunjukkan Bukti Ilmiah

Ia menuduh kepolisian terburu-buru dan memaksakan diri dalam menangani kasus tersebut.

"Kondisi seperti itu, berarti polisi memaksakan diri, terburu-buru."

"Buktinya lemah tapi tetap saja dipaksakan bahwa Pegi Setiawan sebagai pelaku, padahal buktinya sangat lemah," ujarnya.

Sampai saat ini, kasus Vina Cirebon sendiri masih menjadi perhatian publik, dengan banyak pihak yang mempertanyakan keabsahan bukti-bukti yang digunakan dalam proses penyidikan.

Polri Raih Kepuasan Publik Berdasarkan Survei Litbang Kompas

Institusi Polri mengalami peningkatan indeks kepuasan publik. Kenaikan indeks kepuasan publik ini berdasarkan Survei Litbang Kompas sepanjang  27 Mei 2023 hingga 2 Juni 2024. 

Penilaian ini mendapatkan respons negatif dari warganet. Banyak yang mengakitkan dengan kinerja Polri di kasus Vina Cirebon. 

Diketahui, kasus Vina Cirebon menampilkan banyak kejanggalan. Mulai dari dugaan salah tangkap dan rekayasa kejadian. 

Polri dianggap belum mampu menuntaskan masalah yang terjadi pada 27 Agustus 2016 yang mengakibatkan sepasang remaja Vina dan Eky tewas dengan mengenaskan. 

Warganet menganggap kasus ini belum terpecahkan dengan sempurna. 

Di samping itu, survei menyatakan kinerja Polri memuskan publik. 

Tercatat pada tahun 2024 jumlah masyarakat yang puas dengan kinerja Polri sebanyak 73,1 persen, naik cukup tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hanya 65,7 persen.

Sisanya sebanyak 22,5 persen responden menilai buruk, dan selebihnya menjawab tidak tahu.

Jumlah ini menempatkan posisi Polri di posisi kedua. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved