Berita Viral

CITRA POSITIF Baik Jokowi Capai 89,4 Persen, PDIP Atur Strategi Menangkan Pilkada Serentak 2024

Sosok Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih akan memiliki pengaruh di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Momen Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. 

"Stabilitas politik yang dalam survei kali ini diapresiasi oleh 85,5 persen responden, dan bidang kesejahteraan sosial diapresiasi 82,0 persen responden, juga merupakan capaian tertinggi sejak 2019," ucap Totok.

Sisi Kelemahan Jokowi

Sementara itu, penilaian di bidang hukum, Jokowi dinilai tak mampu memberantas suap dan jual beli kasus hukum, termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme.

"Secara umum, hanya 57,4 persen responden yang menyatakan puas atas kinerja pemerintah di bidang hukum, dengan angka tersebut, bidangg hukum merupakan yang terendah dari empat bidang dalam rangkaian survei ini," kata dia.

Kesimpulan Survei Litbang Kompas ini, sebanyak 89,4 persen responden menilai citra Jokowi baik jelang akhir jabatannya.

- Survei ini dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka.

- Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

- Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.

- Hasil survei ini menunjukkan ada kenaikan tren citra positif Jokowi 8 persen dari survei sebelumnya di Desember 2023 lalu, yang citra Jokowi  81,3 persen.

- Hanya 0,7 persen menilai sangat buruk, 6,9 persen menilai buruk, dan 3 persen tidak tahu.

Berdampak pada Pilkada Serentak 2024

Apakah citra positif Jokowi ini berdampak pada pilkada serentak pada November 2024 mendatang?

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, sosok Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih akan memiliki pengaruh di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Berkaca pada hasil survei Litbang Kompas terbaru terhadap tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang meningkat, kata Habiburokhman, tingkat kepuasan masyarakat itu bisa menjadi tolok ukur kalau gesture politik Jokowi di Pilkada ini akan punya pengaruh di publik.

"Ya tentu dong (berpengaruh di Pilkada) kan di masyarakat kita begitu kalau pemimpin-pemimpin yang mereka hormati tentu mereka akan dengar juga gitu, pasukan mereka, sikap politik mereka, gesture politik mereka tentu menurut saya sih masih sangat berpengaruh ya," kata Habiburokhman, Kamis (20/6/2024). 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved