Breaking News

Berita Viral

CITRA POSITIF Baik Jokowi Capai 89,4 Persen, PDIP Atur Strategi Menangkan Pilkada Serentak 2024

Sosok Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih akan memiliki pengaruh di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Momen Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUN-MEDAN.COM - PDIP atur strategi untuk bisa menang melawan calon yang didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Diketahui, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi malah naik meski terus dibombardir hujatan sejak dimulainya Pilpres 2024-2029.

Perpecahan keluarga Jokowi dengan PDIP semakin terbuka sejak munculnya Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Pilpres untuk periode 2024-2029 ini pun dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Pasangan yang dijagokan PDIP, Ganjar-Mahfud harus menerima kekalahan di urutan terkahir dari tiga pasangan capres-cawapres 2024, di bawah Anies-Muhaimin.

Hujatan demi hujatan yang dialamatkan kepada Jokowi ternyata tidak berdampak. Malah menaikkan citra positifnya.

Jika di Pilpres 2024, pasangan yang diusung PDIP kalah, bagaimana nasib calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada serentak yang digelar di November 2024 ini, apakah publik juga menghukum?

Citra Jokowi Baik: 89,4 Persen

Diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei kepemimpinan nasional yang sampelnya diambil pada periode 27 Mei-2 Juni 2024 yang menempatkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin di posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir kepemimpinan mereka.

Manajer Litbang Kompas Totok Suryaningtyas menyampaikan, angka tersebut naik dari periode sebelumnya pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen menjadi 75,6 persen.

"Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019," ujar Totok dalam laporan Kompas.id, Kamis (20/6/2024).

Totok menyampaikan, ketidakpuasan yang semakin menurun secara konsisten sejak Oktober 2022. Ia menyebutkan, ketidakpuasan terhadap Jokowi-Amin juga menjadi yang terendah, yaitu 24,4 persen saja.

"Tingkat ketidakpuasan itu bahkan tercatat paling rendah sejak survei periode kedua pemerintahan (Jokowi) dilakukan pada Oktober 2019," ujar dia.

Totok menilai, angka positif yang didapatkan Jokowi berasal dari kinerja bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

Banyak responden menyebut kinerja Jokowi di tiga bidang tersebut baik. Hanya bidang hukum yang dinilai buruk.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved