Pilkada Bandung Barat

PIlkada Bandung Barat Memanas, 5 Partai Politik Berkoalisi Incar Kursi Bupati, Berikut Rinciannya

Ketua DPC PKB KBB, Asep Dedi membacakan kesepakatan lima partai ini dan masing-masing partai menandatanganinya.

Editor: Satia
istimewa
Lima partai politik di KBB sepakat berkoalisi menghadapi pilkada KBB 2024 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemilihan Bupati Bandung Barat bakal memanas di November mendatang.

Saat ini, sudah ada 5 partai politik yang sepakat untuk berkoalisi memenangkan kursi Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.

Kelima partai tersebut, yakni Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan NasDem.

Baca juga: DICECAR Soal Jatuhnya Lion Air JT-610 dan Ethiopian 302, CEO Boeing Pilih Mengundurkan Diri

Para partai politik ini mendeklarasikan koalisi besar di Situ Ciburuy, Padalarang, Rabu (19/6/2024).

Dengan berkoalisinya lima partai ini, telah terkumpul sebanyak 32 kursi, terdiri dari Gerindra (8), Golkar (8), PKB (6), PAN (5), dan NasDem (5).

Ketua DPC PKB KBB, Asep Dedi membacakan kesepakatan lima partai ini dan masing-masing partai menandatanganinya.

Kelima parpol tersebut bersiap menjadi penantang koalisi lain, yakni PDIP, PKS, dan Demokrat yang sudah 8 Mei 2024 mendeklarasikan koalisinya dengan total 18 kursi.

Ketua DPD Golkar KBB, Dadan Supardan sekaligus juru bicara partai koalisi mengatakan tujuan koalisi ini ialah mewujudkan kepentingan dasar bagi masyarakat sehingga perlu adanya kerjasama semua pihak.

"Kami ingin meminimalisasi dan menihilkan polarisasi di KBB akibat proses kontestasi pilkada. Maka kami membentuk koalisi besar," katanya.

Baca juga: Adul Kuak Penyebab Matanya Berbeda, Bantah tak Bisa Melihat karena Glaukoma: Pandangan Saya Jelas

Dadan menegaskan, jika Bandung Barat bukan dibangun satu parpol apalagi hasil pileg 2024 menunjukkan tak ada satu partai di KBB yang mampu mengusung sendiri calonnya.

"Ini bentuk upaya kami dalam menghadapi pilkada KBB. Semua partai akan lakukan komunikasi lebih intens utamanya hasil seleksi di masing-masing partai untuk dibawa dalam diskusi tingkat koalisi," katanya

Dadan masih enggan menyebutkan nama-nama bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. Namun, nama yang bakal diusung prioritasnya putra daerah.

"Bisa saja partai lain nanti bergabung dengan kami. Karena memang kami terbuka asal punya visi sama membangun KBB sesuai cita-cita pemekaran," katanya

Pilgub Jakarta

Pencalonan Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Pilkada serentak November mendatang masih belum dapat terwujudkan.

Sebab, partai pendukung belum menentukan, Ridwan Kamil akan maju di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.

Baca juga: Adul Kuak Penyebab Matanya Berbeda, Bantah tak Bisa Melihat karena Glaukoma: Pandangan Saya Jelas

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved