Berita Viral

PENYEBAB Bentrokan 2 Ormas di Pasar Minggu, Bermula dari Pelecehan Wanita Dibalas Pembacokan

Dua ormas terlibat bentrok disebabkan kasus pembacokan. Korban mengalami tujuh luka tusuk di tubuhnya.

HO
Bentrokan terjadi di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dua ormas terlibat bentrok disebabkan kasus pembacokan. Korban mengalami tujuh luka tusuk di tubuhnya.

Satu kelompok Ormas melakukan aksi balas dendam. 

Bentrokan terjadi di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024) sore.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, penganiayaan itu dilatarbelakangi masalah pelecehan terhadap seorang wanita.

"Dari keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).

Bintoro menuturkan, wanita tersebut merasa dilecehkan setelah ditawar seharga Rp 250 ribu.

"Dihina atau dilecehkan dengan bilang ditawar Rp 250 ribu," tutur Kasat Reskrim.

Adapun bentrokan di Jalan TB Simatupang dipicu penganiayaan terhadap salah satu anggota ormas.

"Ada sedikit ketegangan antar dua ormas yang dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan oleh anggota ormas A terhadap anggota ormas B memunculkan solidaritas yang keliru. Sehingga terjadi kericuhan dalam rangka membalas," kata Bintoro.

Bintoro mengungkapkan, saat ini korban penganiayaan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sementara korban penganiayaan sudah mendapatkan perawatan karena mengalami tujuh luka tusukan," ungkap dia.

Baca juga: JADWAL Liga Inggris 2024-25 Pekan Perdana Telah Dirilis, MU Main Pembuka, Chelsea Vs Man City

Baca juga: Sumut Tidak Siap, Peparnas 2024 Resmi Digelar di Solo, NPCI Sumut Target Rangking Lima Besar

Baca juga: Bawaslu Ingatkan Caleg Tak Kampanye Jelang Pemungutan Suara Ulang di Sumut

Sebelumnya, kedua kelompok itu terlihat saling menyerang dengan melemparkan batu dan helm ke arah lawan.

Salah satu ormas berada di dalam warung. Sedangkan kelompok lainnya terlihat berkumpul di pinggir jalan.

Kehadiran sejumlah anggota polisi tidak dapat meredakan suasana.

Sebab, anggota polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) kalah jumlah dengan massa ormas yang terlibat bentrokan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved