Kesehatan
6 Tanda Glaukoma yang Harus Anda Sadari, Bisa Menyebabkan Kebutaan
Penyakit glaukoma bisa menyerang siapa saja. Ada beberapa tanda yang mesti Anda ketahui sebelum terlambat ditangani
Pada penderita glaukoma sudut terbuka, gejala umumnya adalah penglihatan kabur.
Baca juga: Mengenal Dimensia, Sering Disebut Penyakit Lupa atau Penurunan Daya Ingat, Berikut Gejala Dimensia
Tanda-tanda glaukoma
Untuk mencegah terjadinya glaukoma, maka perlu diketahui tanda-tanda untuk Anda waspadai apabila mengidap glaukoma dibawah ini seperti dilansir keterangan resmi JEC Eye Hospitals and Clinics.
Merah, Nyeri dan Buram
Pada glaukoma yang akut, terjadi peningkatan tekanan bola mata yang mendadak. Mata menjadi merah disertai dengan rasa nyeri di mata dan penglihatan menjadi buram mendadak.
“Dengan sifat glaukoma yang asimtomatik, besar kemungkinan Anda tidak menyadari terjadinya penurunan fungsi penglihatan mata,” ungkapnya.
Sementara, pada glaukoma akut, terjadi gangguan penglihatan yang mendadak dan biasanya ada penyumbatan pada sudut antara iris dan kornea yang mengakibatkan cairan mata tidak dapat terbuang ke drainase (tempat pembuangan cairan pada mata) dengan baik.
“Hal ini yang memperkeruh warna kornea,” jelas Widya.
Baca juga: Terungkap Penyakit Langka Ruben Onsu, Kelenjar di dalam Otak Mengecil, Billy Syahputra Kaget
Pandangan Seperti Melihat Pelangi atau Cahaya
Akibat kornea keruh, timbul pembiasan cahaya akibat berubahnya indeks bias. Hal ini menyebabkan pasien seperti melihat pelangi atau cahaya yang berpendar.
Sensitif Terhadap Cahaya Terang
Kerusakan saraf mata menyebabkan mata penderita tidak nyaman ketika melihat cahaya terang, sehingga penderita terkadang menyipitkan matanya ketika hal ini terjadi.
Mata Sering Berair
Mata mengalami iritasi dan menjadi lebih sering berair dibandingkan keadaan normal
Rasa Pegal Atau Tidak Nyaman di mata
Pada kondisi tekanan bola mata yang kronik, pasien sering tidak menyadari bahwa tekanan bola mata nya tinggi. Namun apabila tekanan sudah cukup tinggi, pasien bisa merasakan bahwa matanya menjadi terasa pegal dan tidak nyaman.
Bintik Buta Pada Penglihatan Samping
Penderita glaukoma berpotensi mengalami penyempitan lapang pandang mata sehingga penderitanya hanya bisa melihat objek seolah dari lubang kunci. Apabila hal ini sudah terjadi, sangat sulit disembuhkan.
“Efek dari gangguan lapang pandang ini bisa menyebabkan pasien menjadi sulit melihat dan sering tersandung saat berjalan,” ujar Widya.
Sehubungan dengan situasi tersebut dan turut memperingati World Glaucoma Week 2022 dengan tema “The World is Bright, Save Your Sight”, JEC Eye Hospitals and Clinics terus menyuarakan akan pentingnya pencegahan dan penanganan glaukoma di Indonesia.
Widya menegaskan, bahwa deteksi dini semakin penting dilakukan apabila pasien memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma karena faktor keturunan merupakan salah satu faktor resiko glaukoma.
“Jangan lupa, bahwa penatalaksanaan glaukoma sedini mungkin melalui pemeriksaan berkelanjutan dan pengawasan dokter ahli secara konstan sangat penting ya, agar progresivitas penyakit ini dapat dikontrol dan kerusakan saraf mata bisa diperlambat sehingga kebutaan pun tercegah,” tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-glaukoma.jpg)