Medan Terkini

Daftar 145 Wilayah Parkir Berlangganan di Medan, Sejumlah Jukir Sepakat Asal Gaji dari Pemko Jelas

Pemko Medan  akan menerapkan parkir berlanganan. Juru parkir di kawasan Kesawan Jalan Perdana Kota Medan merespons positif

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Petugas parkir elektronik (E-Parking) melayani warga yang membayar parkir melalui transaksi non tunai di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Barat 

 TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemko Medan  akan menerapkan parkir berlanganan di wilayah konevensional retribusi perparkiran Medan, pada 1 Juli 2024 mendatang. 

Menangapi hal itu, seorang juru parkir di kawasan Kesawan Jalan Perdana Kota Medan, Albon Sibutar-butar merespon program tersebut dengan positif. 

Menurut Albon, lebih baik menerapkan parkir berlangganan dibandingkan program E-Parking.

Hal itu dikarenakan, adanya gaji bulanan yang akan diberikan Pemko terhadap jukir

"Sudah, sudah tahu itu. Tapi sejauh ini perusahaan (pihak ketiga) masih sosialisasi tentang parkir berlangganan ke kami. Kami dengar, ada gaji bulanan," ucapnya kepada Tribun Medan, Selasa (18/6/2024).

Petugas parkir elektronik (E-Parking) melayani warga yang membayar parkir melalui transaksi non tunai di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (18/4/2024). Pemko Medan dan DPRD Kota Medan menyepakati kenaikan tarif parkir, diatur dalam Perda Kota Medan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang telah diundangkan pada tanggal 4 Januari 2024.
Petugas parkir elektronik (E-Parking) melayani warga yang membayar parkir melalui transaksi non tunai di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (18/4/2024). Pemko Medan dan DPRD Kota Medan menyepakati kenaikan tarif parkir, diatur dalam Perda Kota Medan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang telah diundangkan pada tanggal 4 Januari 2024. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)


Diterangkan Albon,  untuk besaran gaji yang akan diterima, belum diketahui secara pasti. 

"Kalau penerapan e-parking ini, kami harus nyetor setiap hari Rp 120 ribu. Sisanya baru pendapatan kami.  Kalau dihitung,  gaji bersihnya di atas  Rp 50 ribu, tapi di bawah Rp 100 ribu per harinya," katanya.

Sementara, kalau gaji bulanan, menurutnya menguntungkan.

Kerjanya pun hanya merapikan kendaraan.

"Karena  program parkir gratis kemarin, itu banyak kawan saya yang bentrok dg warga. Begitupun dengan  penerapan e-parking, banyak yang buat kami harus lari-larian untuk ngejar masyarakat untuk bayar parkir dengan e-parkir. kami juga harus memikirkan setoran," jelasnya.

Abon berharap, gaji bulanan yang dimaksud Pemko Medan memang keluar setiap bulan.

Dan besaran gaji yang diterima harus jelas.

"Kami sepakat parkir berlangganan, tapi prosedur masalah gaji bulanan itu harus jelas. Nanti, sudah tidak bisa minta uang parkir, gaji kami macet-macet," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan seorang jukir di Pasar Peringgan Jalan Iskandar Muda Medan, Lena Sihombing.

Menurut Lena, program parkir berlangganan ini cukup menguntungkan dan  mengkhawatirkan jukir

"Karena gaji bulanan ini yang buat ragu-ragu. Itu yang bayar siapa. Pihak perusahaan atau Pemko langsung. Karena takutnya ada potongan-potongan lain. Sejauh ini sosialisasi dari perusahaan juga sudah ada. Tetapi,  ya itu untuk besaran gaji mereka juga meminta untuk menunggu arahan lanjutan," ucapnya. 

Dikatakan Lena, menguntungkannya, pihaknya tidak perlu berlari-lari ngejar meminta uang parkir Atau memikirkan setoran setiap hari. 

"Lebih setuju parkir berlangganan ini. Tapi kalau memang jelas ya kami di gaji setiap bulan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan mengatakan, parkir berlangganan ini wajib untuk wilayah konvensional retribusi perparkiran di Kota Medan.

Menurutnya, Pemko Medan sudah menerapkan kajian secara matang dalam program parkir berlangganan.

"Kami telah pastikan ada banyak manfaat dalam program parkir berlangganan. Diantaranya untuk meningkatkan PAD Kota Medan," terangnya. 

Secara biaya, parkir berlangganan ini cukup menguntungkan masyarakat.

"Karena warga hanya membayar satu tahun sekali. Untuk kendaraan roda dua Rp 90 ribu setahu. Mobil Rp 130 ribu. Truk atau bus Rp 170 ribu setahun," tuturnya. 

Untuk jukir sendiri, keuntungannya mereka akan digaji setiap bulan. Mereka tidak perlu pusing memikirkan uang setoran setiap hari.

Gaji bulanan yang akan diterima, kata Iswar, sesuai dengan gaji Upah Minimum Kota.

"Para jukir ini hanya fokus pada menata parkiran dengan baik di wilayah kerja mereka masing-masing," ucapnya 

Iswar mengatakan, seluruh jukir di Kota Medan pun direncanakan akan menjadi pegawai kontrak atau sejenisnya.

"Kalau membahas penertiban parkir, tentu harus memikirkan   jukir nya juga. Untuk itu,  rencana kami para jukir akan jadi pegawai kontra atau sejenisnya,"ucapnya.

Iswar menerangkan, dengan adanya parkir berlangganan, memperkecil ditemukan adanya jukir liar tersebut. 

"Karena jukir tidak lagi diperbolehkan untuk memungut uang parkir di wilayah retribusi perparkiran pemko Medan," ucapnya.  

Untuk diketahui, parkir berlangganan ini diwajibkan untuk pengendara yang mau memarkirkan di wilayah retribusi perparkiran Pemko Medan. 

"Wilayah retribusi ini, sesuai dengan penerapan wilayah e-parking,"ucapnya.

Untuk itu berikut  145  wilayah penerapan parkir berlangganan di Kota Medan sesuai dengan penerapa e-parking : 

1 Jl Merak Jingga

2 Jl. Puteri Hijau

3. Jl.HM. Yamin

4. Jl.Merak Jingga Dalam

5. Jl. Puteri Hijau II

6. Jl. Prof. HM. Yamin

7. Jl. Timor

8. Jl. Veteran

9.Jl. Sutomo

10. Jl. Pandu

11. Jl. Sutomo

12. Jl. Rahmadsyah

13.Jl. Samarinda.

14. Jl. Sambas

15.Jl. Amuntai

16. Jl. Perniagaan

17. Jl. Guang Zhu (Jl. Ahmad Yani V)

18. Jl. Ahmad Yani III (Jl. Perdagangan)

19. Jl. Kumango

20. Jl. Perniagaan Baru

21. Jl. Pembelian

22. Jl. Ahmad Yani II

23. Jl. Bukit Barisan

24. Jl. Stasiun Kereta Api

25. Jl. Pulau Penang

26. Jl. Palang Merah

27. Jl. DI. Panjaitan

28. Jl. Pringgan

29.Jl. Iskandar Muda

30.Jl. Orion

31. Jl. Rotan Proyek

32. Jl. Rotan

33. JL. Kota Baru III

34 Jl. Nibung Utama

35. JJ. Razak Baru

36.Jl. Majapahit

37.Jl. Gatot Subroto

38. Jl. Iskandar Muda

39. Jl. S.Parman

40. Jl. Pabrik Tenun

 

41. Jl. Sekip

42.Jl. Guru Patimpus

43. JJ. Porsea

44. Jl. Bandung

45. Jl. Zainul Arifin

46. Jl. Setia Budi

47. Jl. Irian Barat

48.Jl. Jawa

49. Jl. Pemuda

50. Jl. Pemuda Baru III

51. Jl. Pemuda Baru II

52. Jl. Pemuda Baru 1
53. Jl. Cirebon
54. Jl. Palangkaraya
55.Jl. Palangkaraya Baru
56. Jl. Bandung.
57. Jl. Jember
58. Jl. Bogor
59.Jl. Kotanopan I
60. Jl. Kotanopan II
61. Jl. Pakantan
62. Jl. Barus
63. 1. Kejaksaan
64. Jl. KL. Yos Sudarso
65. Jl. Adam Malik
66. Jl. Ahmad Yani
67. Jl. Balai Kota
68. JJ. Hindu
69. Jl. Jamin Ginting
70. Jl. Dr. Mansyur.
71. Jl. Makmum Al Rasyid
72. Jl. Suprapto.
73. Jl. Palang Merah.
74.Jl. Brigjend Katamso
75. Jl. Brigjend Zein Hamid
76.Jl. Thamrin
77.Jl. KS. Tubun
78. Jl. Asia
79.Jl. Sutrisno
80.JI. SM. Raja
81. Jl.Нm. Jhoni

82. Jl. Teuku Umar
83. Jl. Airlangga
84. Jl. Kediri
85. Jl. Cik Di Tiro
86. Jl. Jenggala
87. Jl. Muara Takus.
88. Jl. Kartini
89. Jl. Teuku Daud
90. Jl. Cut Mutia
91. Jl. Uskup Agung
92. Jl. Hang Tuah
93. Jl. A Rifai
94. Jl. Bilal
95.Jl. Budi Pembangunan
96. Jl. Budi Pekerti
97.Jl. Amir Hamzah
98. Jl. Raden Saleh
99. JJ. A. Yani I
100. Jl. A. Yani IV
101. Jl. Kepribadian
102.Jl. Ar.Syihab
103. Jl. Sembada
104.Jl. Pasar Baru
105. Jl. Mahkamah.
106. Jl. Н.Misbah
107. Jl. Samanhudi
108.Jl. Bromo
109. JJ. Denai
110. Jl. Suka Mulia
111. Jl. Mangkubumi
112. Jl. Cakrawati
113. Jl. Kol. Sugiono.
114. Jl. Listrik
115. Jl. Bogor
116. JJ. Bandung
117. Jl. Semarang
118. Jl. Surabaya
119.Jl. Surakarta
120.Jl Selat Panjang
121. Jl. Surabaya Baru.
122. JL. Bawean
123. JL. Bangka
124. JL. Karimun
125.Jl. Riau
126. Jl. Merapi
127.Jl. Kawi
128.Jl. Sindoro
129. Jl. Cokroaminoto.
130. Jl. Jambi
131.Jl. Sei Kera
132. Jl. Kalimantan
133.Jl. Wahidin
134. Jl. Fl. Tobing
135. Jl. Talaud
136.Jl. Martinus Lubis
137. Jl. Seram
138. Jl. Padangsidimpuan
139. Jl Halat
140. Jl. Megawati
141. Jl. Gedung Arca
142. Jl. DI. Panjaitan
143. Jl. Wahid Hasyim
144. Jl. Sei Mencirim
145. Jl. Darussalam

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved