MotoGP 2024

MotoGP 2025 Bakal jadi Neraka Marc Marquez, Bos FIM Ungkap Persaingan Mengerikan

MotoGP 2025 bakal panas. Marc Marquez dinilai akan mendapatkan tantangan berat pada

Editor: Dedy Kurniawan
@mj_photogp via gridoto
Pembalap Gresini Skuad Ducati, Marc Marquez, 

Tribun-Medan.com - MotoGP 2025 bakal panas. Marc Marquez dinilai akan mendapatkan tantangan berat pada MotoGP 2025 mendatang bersama tim pabrikan Ducati.

Menyandang gelar pembalap tim pabrikan akan melekat dalam diri Marc Marquez lagi usai kepergiannya dari Repsol Honda pada musim lalu.

Rider berjuluk Baby Alien itu akan bertandem dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 mendatang.

Poin Marc Marquez di Klasemen MotoGP 2024 melejit usai finish di posisi ke-2 pada MotoGP Prancis 2024, Minggu (12/5/2024).
Poin Marc Marquez di Klasemen MotoGP 2024 melejit usai finish di posisi ke-2 pada MotoGP Prancis 2024, Minggu (12/5/2024). (Twitter/Marc Marquez)

Promosi ke tim pabrikan didapatkan Marquez lantaran dia tampil menjanjikan bersama Gresini Racing hingga tujuh seri MotoGP 2024.

Selain itu, riwayatnya sebagai peraih delapan gelar juara dunia juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pabrikan Italia tersebut.

Efek kepindahan Marquez ke Ducati juga dirasakan saat beberapa pembalap sudah memutuskan masa depannya.

Baca juga: Partai Demokrat Tugaskan Mangatas Silalahi Maju jadi Bakal Calon Wali Kota Siantar

Salah satunya adalah Jorge Martin, andalan Pramac Racing ini memang sempat menjadi pesaing terkuat Marquez untuk mendapatkan satu kursi itu.

Dengan asa yang tidak terwujud, Martinator akhirnya memilih Aprilia sebagai pelabuah baru dalam perjalanan kariernya.

Di tubuh Aprilia sendiri dipastikan akan mengalami perubahan dari segi susunan pembalap terlebih dengan pensiunnya Aleix Espargaro.

Baca juga: Nasib Liga Akbar usai Cabut BAP Kasus Vina, Sebut Kesaksiannya Direkayasa Penyidik

Seiring dengan kedatangan Martin, pabrikan Noale, Italia itu dipastikan kehilangan Maverick Vinales yang enggan menjadi rekan duetnya.

Top Gun akan hijrah ke tim satelit KTM, KTM Tech3 bersama Enea Bastianini yang juga kehilangan tempat di Ducati karena Marquez.

 
Dinamika yang terjadi di pasar transfer pembalap MotoGP turut mengundang perhatian dari Presiden FIM, Jorge Viegas.

Dalam wawancara bersama MowMag, Viegas menyebut bahwa di musim depan Marquez bukanlah satu-satunya kandidat juara dunia.

Pembalap berusia 31 tahun itu diyakini akan menemui kesulitan karena level persaingan akan semakin ketat.

Meski memiliki motor terbaik di grid saat ini, hal itu tidak menjadi Marquez akan melenggang dengan mudah di musim depan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved