Berita Nasional

Ini Bukti Chat Dede Teman Dekat Pegi, Bisa Bebas Karena Salah Tangkap, Pengacara Bocorkan Isinya

Bukti tersebut satu di antaranya adalah chat dari seorang pria bernama Dede Kurniawan, teman dekat Pegi Setiawan.

Tribun Jabar
Dede Kurniawan dan Toni RM saat tiba di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024). Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka kasus Vina Cirebon. 

TRIBUN-MEDAN.com -Pegi Setiawan kini berpeluang bebas karena polisi salah tangkap.

Tim pengacara Pegi akan membuktikan bahwa klien-nya memang benar berada di Bandung saat kasus Vina Cirebon 2016 silam.

Bukti tersebut satu di antaranya adalah chat dari seorang pria bernama Dede Kurniawan, teman dekat Pegi Setiawan.

Bukti yang dipegang tersebut akan memperkuat alibi dari saksi-saksi lain bahwa memang benar Pegi Setiawan berada di Bandung saat peristiwa Vina Cirebon terjadi.

Dede Kurniawan merupakan teman dekat dari terdakwa Pegi Setiawan.

Kini nama Dede Kurniawan ikut disorot dalam kasus Vina Cirebon lantaran kedapatan berkomunikasi dengan Pegi Setiawan alias Perong melalui chat media sosial Facebook.

Atas hal itu, Dede Kurniawan pun diperiksa Kepolisian.

Saat diperiksa penyidik, Dede Kurniawan didampingi kuasa hukum Pegi Setiawan yakni Toni RM.

Dede Kurniawan dan Toni RM saat tiba di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024). Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka kasus Vina Cirebon.
Dede Kurniawan dan Toni RM saat tiba di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024). Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka kasus Vina Cirebon. (Tribun Jabar)

Toni RM pun membeberkan isi chat antara Dede Kurniawan dan Pegi Setiawan.

Tak hanya itu, isi chat Dede Kurniawan dan Pegi Setiawan di Facebook itu memberi bukti bahwa pada malam tewasnya Vina dan Eky, terdakwa tak terlibat.

Toni menjelaskan, saat Pegi Setiawan berada di Bandung, Pegi dan Dede sering berkomunikasi melalui Messenger Facebook.

"Pegi akhirnya pergi ke Bandung. Meski berpisah dengan jarak, mereka berdua sering komunikasi lewat Messenger Facebook," jelasnya.

Pada pemeriksaannya, Toni menambahkan, Dede memberikan bukti percakapan dengan Pegi saat Pegi berada di Bandung.

"Kami buka sedikit di sini sebelum ke dalam (Polres Cirebon Kota). 27 Agustus 2016 Pegi itu ada di Bandung, Dede akan membuktikan ada chat-nya di Juni 2016, itu mulai chat-nya sebelum kejadian," tambahnya.

"Kalau isi chat-nya biasa saja, cuma Pegi posisinya di Bandung di bulan Juni, dia menanyakan kapan pulangnya, Pegi jawab bilang nanti. Begitu tanggal 1 September 2016, Pegi mengatakan tidak jadi pulang ke Cirebon, karena motornya dirampas oleh kepolisian saat melakukan penggeledahan rumah Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved