Berita Viral

POLEMIK Wacana Korban Judi Online Dapat Bansos, Tubagus: Tak Logis, Menko Muhadjir: Baru Usulan Saya

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Purn Tubagus Hasanuddin menentang usulan Menteri Muhadjir Effendy soal korban judi online terima bansos. 

HO
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Purn Tubagus Hasanuddin menentang usulan Menteri Muhadjir Effendy soal korban judi online terima bansos.  

Muhadjir kemudian menyinggung pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto, yang memperkirakan 80 persen korban judi online adalah masyarakat menengah ke bawah.

“Kalau dugaan Pak Menkopolhukam benar berarti banyak keluarga miskin atau jatuh miskin, karena ada anggota keluarganya yang terlibat judi,” kata Muhadjir.

“Yang terlibat judi tetap harus ditindak. (Sedangkan) keluarganya yang jadi korban, yang miskin dan yang jatuh miskin harus diberi bantuan,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Muhadjir Effendy membuka peluang agar korban judi online masuk ke dalam DTKS agar menerima bantuan sosial (bansos). Hal ini disampaikan Muhadjir menanggapi judi online semakin marak di masyarakat.

“Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS sebagai penerima bansos," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Pihaknya pun menyarankan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan pembinaan kepada korban judi online yang mengalami gangguan psikososial. Muhadjir bilang, judi online memang memiskinkan masyarakat.

Oleh karenanya, korban judi online pun berpotensi menjadi masyarakat miskin baru. Masyarakat miskin itu pun menjadi tanggung jawab pemerintah.

"(Dampaknya) termasuk banyak yang menjadi miskin baru, itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK," ucap dia.

Mantan Menteri Pendidikan ini tidak memungkiri, judi online sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat.

Korbannya tidak hanya dari kalangan masyarakat menengah ke bawah dan minum literasi, namun juga dari kalangan intelektual.

"Sudah banyak korban dan juga tidak hanya segmen masyarakat tertentu, misalnya masyarakat bawah saja, tapi juga masyarakat atas mulai banyak yang termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi, juga banyak yang kena juga," kata dia.

Judi online menjadi perhatian pemerintah hingga akhirnya dilakukan penutupan terhadap situs kegiatan ilegal itu, dan membentuk satuan tugas pemberantasan judi online.

Baca juga: Link Live Streaming Argentina vs Guetemala Pagi Ini, Prediksi Susunan Pemain Argentina vs Guetemala

Baca juga: LINK NONTON Live Streaming Argentina vs Guatemala, Akses Siaran Langsung Argentina vs Guatemala

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved