Idul Adha 2024

H-2 Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi Kurban di Kota Binjai Alami Penurunan Pembeli

Sebagian peternak sekaligus penjual sapi kurban pada Lebaran Idul Adha 2024 tahun ini khususnya di Sumatera Utara mengaku mengalami penurunan pembeli.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Sapi kurban milik peternak asal Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (15/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sebagian peternak sekaligus penjual sapi kurban pada Lebaran Idul Adha 2024 tahun ini khususnya di Sumatera Utara mengaku mengalami penurunan pembeli.

Seperti halnya disampaikan oleh salahsatu peternak asal Kota Binjai, bernama Yanto.

"Tahun ini memang hampir semua peternak yang menjual sapi kurban mengalami penurunan," ujar Yanto saat diwawancarai wartawan, Sabtu (15/6/2024).

Lanjut Yanto, H-2 menjelang Lebaran Idul Adha 2024, ia baru menjual sapi kurban sebanyak 400 ekor.

"Tahun semalam, kami bisa jual sampai 500 ekor sapi kurban," ujar Yanto.

Pemilik peternakan bernama Bang Yanto (YT) Farm mengaku, jika sapi kurbannya dipesan hingga Kota Pekan Baru, Riau dan Kota Padang, Sumatera Barat.

Sedangkan sapi kurban milik Yanto dijual dengan harga rata-rata Rp 13 juta berat 60 kilogram perekornya.

"Paling laris itu kalau orang bilangnya jenis sapi kampung, dengan bobot 60 kilogram perekornya," ucap Yanto.

Perlu diketahui peternakan Bang Yanto (YT) Farm kedua kalinya terpilih, jika sapi kurban yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha 2024 milik Presiden Indonesia, Joko Widodo di Sumatera Utara, berasal dari kandangnya.

Pada tahun 2022 yang lalu, sapi kurban berjenis Limousin milik Jokowi yang disembelih pada hari raya Idul Adha di Sumut, juga berasal dari peternakan YT Farm yang berada di Jalan Labu, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Yanto selaku pemilik peternakan saat diwawancarai wartawan, mengucapkan rasa syukur tak terhingga, jika sapi dipeternakannya terpilih lagi menjadi sapi kurban milik Jokowi.

"Pertama saya ucapkan kepada Allah SWT, yang mana sapi kita yang berjenis Peranakan Ongole (PO) Kebumen biasanya kami bilang para peternak, terpilih kembali menjadi sapi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tahun 2024 untuk Sumut," ujar Yanto, Jumat (14/6/2024).

Lanjut Yanto, perjuangan dirinya selama merawat sapi berjenis PO tak sia-sia.

"Kami selama merawat sapi ini yang gak kenal lelah, sangat-sangat berjuang agar sapi gemuk sehat dan menjadi besar, dan terpilih menjadi sapi kurban Pak Jokowi di Sumut," ujar Yanto.

Tak hanya itu, Yanto mengaku sapinya berjenis PO ini, ia rawat lebih kurang satu tahun. Di mana pada waktu pertama kali ia membelinya belum sebesar seperti saat ini.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved