Berita Viral

Sosok dan Profil Handri Todar Pembeli Mobil Rubicon Mario Dandy Rp725 Juta, Ternyata Bos BBM di Palu

Berikut sosok dan profil Handri Tidar pria pembeli mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy dengan harga Rp725 juta pada pelelangan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
ROBICON Mario Dandy Laku Terjual Dibeli Oleh Sosok Bernama Handri Tidar 

"Hari ini sudah dilunasi, jadi mudah-mudahan minggu depan proses administrasi sudah rampung," katanya.

Adapun pemenang lelang ini, disebut Bowo telah memberi penawaran tertinggi dari peserta lelang lainnya.

Total ada tiga orang yang menawar Rubicon Mario Dandy dari harga yang dibuka Rp 600 juta.

"Yang ikut penawaran 3. Dia menang penawaran harga tertinggi," ujarnya.

Mobil Wrangler Rubicon milik Mario Dandy yang terparkir di halaman parkir Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo)
Mobil Wrangler Rubicon milik Mario Dandy yang terparkir di halaman parkir Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo) (Kompas.com)

Sebagai informasi, dalam kasasi perkara ini Mahkamah Agung telah memutuskan agar Mario Dandy dihukum 12 tahun penjara sebagaimana putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

"Amar putusan: tolak kasasi penuntut umum dan terdakwa," demikian amar putusan dilansir dari laman Kepaniteraan MA, Jumat (1/3/2024).

Putusan perkara nomor: 101/K/Pid/2024 itu diadili oleh Ketua Majelis Burhan Dahlan dengan Hakim Anggota Sutarjo dan Tama Ulinta Br Tarigan pada Rabu (21/2/2024).

Sedangkan pada tingkat pertama, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan selain memvonis 12 tahun penjara, juga membebankan biaya restitusi Rp 25,1 miliar kepada Mario Dandy.

Dalam putusannya, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan juga menetapkan mobil Rubicon milik Mario dilelang dan hasilnya diberikan untuk mengurangi sebagian restitusi yang dibayarkan kepada korban penganiayaan yakni David Ozora.

Profil Handri Todar dan PT Adiguna Bumi Petrol 

Mengutip laman resmi PT Adiguna Bumi Petrol, perusahaan tersebut adalah penyalur resmi BBM non subsidi jenis solar (HSD) PT Pertamina Patra Niaga yang melayani berbagai bidang dan sektor usaha.

Perusahaan yang berdiri sejak 2016 dan berkantor pusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu dipimpin oleh Direktur Utama bernama Harris Setiawan. Ia merupakan pengusaha yang lahir di kota Sidoarjo Jawa Timur mengawali bisnisnya di bidang pelumas (Lubricant) mencakup industry lubricant dan otomotif lubricant. 

Adapun Handri Todar menjabat sebagai Direktur di PT Adiguna Bumi Petrol.

Disebutkan, Handri Todar merupakan pengusaha yang mengawali karirnya di bidang SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) sebagai Manager di beberapa SPBU di kota Sulawesi Tengah.

Baca juga: Seminggu Jadi Buron, Budiono Pembunuh Tetangganya di Probolinggo Serahkan Diri Karena Kelaparan

Baca juga: HEBOH Kabar Harun Masiku Kini Jadi Marbot Masjid di Malaysia, Sudah Buron 4 Tahun, Ini Kata KPK

Mobil Rubicon Mario Dandy Akhirnya Laku Setelah Korting Rp100 Juta

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved