Tribun Wiki

Sosok Putri Handayani, Wanita Pertama Asal Sergai yang Kibarkan Merah Putih di Kutub Selatan

Sosok Putri Handayani, wanita pertama yang mengibarkan bendera merah putih di Kutub Selatan

Editor: Array A Argus
Marketers
Putri Handayani pendaki asal Kabupaten Sergai 

Perjalanan hari kedua dilanjutkan dengan ski sejauh 8,5 km dengan suhu -25 derajat celsius.

Saat itu, kondisinya berangin dan Matahari tertutup awan.

Perjalanan hari ketiga kembali diisi dengan ski sejauh 15 km selama 8,5 jam.

Baca juga: Sosok Irjen Pol Ahmad Luthfi, Orang Dekat Jokowi Dapat Posisi Irjen Kemendag, Dikritik IPW

Putri bersama rombongannya merayakan Hari Natal di perjalanan hari keempat pada 24 Desember 2023.

Di hari kelima, dia telah melakukan ski sejauh 64,75 km menuju Kutub Selatan.

Pada 26 Desember, perjalanan dengan ski ke pusat Kutub Selatan tinggal 27,75 km.

Putri akhirnya tiba di Kutub Selatan pada 28 Desember 2023.

"Halo Indonesia. Alhamdulillah, setelah delapan hari berjalan menggunakan ski dari 89 derajat Selatan menembus dingin, angin, dan salju, tanggal 28 Desember 2023 jam 13.00 siang waktu Punta Arena, Cile, saya sampai di Kutub Selatan," seru Putri.

Baca juga: Sosok Hasbil Mustaqim Lubis, Warga Air Joman Kader Demokrat Ngamuk Dikatai Caleg Gagal oleh Komika

Di perjalanan itu, Putri juga mampir ke Ceremonial South Pole untuk membentangkan bendera Merah Putih bersama 12 bendera dari negara yang menginisiasi Perjanjian Antartika 1959.

Bertekad raih The Explorer's Grand Slam

Pencapaiannya di Kutub Selatan menjadi penjelajahan keenam Putri untuk meraih gelar The Explorer's Grand Slam.

Lima perjalanan lain dia raih dengan mencapai puncak Gunung Kilimanjaro pada Februari 2016, Gunung Carstensz Pyramid pada Agustus 2016, Gunung Elbrus pada Juli 2017, Aconcagua pada Februari 2018, dan Denali pada Juni 2022.

Untuk menyelesaikan misi tersebut, Putri berencana mencapai Kutub Utara 90°N pada April 2024, puncak Gunung Vinson Massif pada Desember 2024, dan Gunung Everest pada April-Mei 2025.

Baca juga: Sosok Kompol Rudolof Yabansabra Dicopot Usai 4 Senjata Api Dibawa Kabur Anggota, Kapolda: Saya Copot

Jika berhasil, dia akan menjadi orang Indonesia pertama sekaligus perempuan Asia Tenggara yang mendapat gelar tersebut. Menurutnya, baru ada 15 perempuan dari 73 orang yang memiliki gelar The Explorer's Grand Slam.

Sepanjang perjalanan menaklukkan puncak tertinggi dunia, Putri tak jarang membandingkan dirinya yang orang Asia dengan penjelajah lain. Baginya, orang Asia tidak bisa melangkah selebar orang asing. Orang yang tinggal di iklim Tropis juga jarang merasakan suhu dingin.

"Semua orang ada prosesnya. Tidak perlu rendah diri. Paling tidak, kita sudah memulai. Ya ada batas-batas yang harus kita terima. Ini lho limit-nya kita," ujar Putri.

Baca juga: Sosok Dai Bachtiar, Mantan Kapolri Eks Dubes Malaysia Klarifikasi Kasus Pembunuhan Vina

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved