Sumut Terkini

Sopir Mobil Box yang Tabrak Pelajar hingga Tewas di Tigalingga Masih Diperiksa

Saat ini, pihak perusahaan dari PT STTC juga sudah tiba di Sat Lantas Polres Dairi sembari memindahkan barang yang berada di dalam mobil box.

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Mobil boks milik PT STTC terparkir di halaman Sat Lantas Polres Dairi, Selasa (11/6/2024). Sumber : ALVI SUWITRA 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Mobil box yang terlibat kecelakaan dengan pelajar SMP hingga meninggal dunia masih terparkir di halaman Sat Lantas Polres Dairi.

Pantauan Tribun Medan, mobil box milik PT STTC dengan nomor polisi BK 8719 WO ini masih berada di Halaman Sat Lantas Polres Dairi, sementara sang supir yang diketahui bernama Deby Kurniawan masih menjalani pemeriksaan petugas kepolisian.

"Saat ini sang supir masih kita mintai keterangannya, " ujar Nico.

Selain mobil box, pihak Sat Lantas pun turut mengamankan barang bukti lainnya yakni 2 unit sepeda motor milik korban dan pengendara yang ikut terlibat dalam kecelakaan.

Pihak perusahaan dari PT STTC juga sudah tiba di Sat Lantas Polres Dairi sembari memindahkan barang yang berada di dalam mobil box, ke mobil box lainnya.

Mobil boks milik PT STTC terparkir di halaman Sat Lantas Polres Dairi, Selasa (11/6/2024). Sumber : ALVI SUWITRA
Mobil boks milik PT STTC terparkir di halaman Sat Lantas Polres Dairi, Selasa (11/6/2024). Sumber : ALVI SUWITRA (TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA)

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar meninggal dunia usai tertabrak mobil box di Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Selasa (11/6/2024).

Pantauan Tribun Medan di lokasi kejadian masih terdapat bekas darah yang sudah di tutupi dengan tanah oleh masyarakat sekitar.

Kanit Gakkum Lantas Polres Dairi, Aiptu Nico Pardosi mengatakan, kejadian bermula saat korban, Jeremia Tarigan mengendarai sepeda motor dari arah Kota Tigalingga menuju Kota Sidikalang.

Saat itu, korban hendak mendahului mobil box yang berada di depannya.

Akan tetapi, saat hendak mendahului, datang sepeda motor dari arah berlawanan.

"Jadi saat mendahului, stang antara sepeda motor korban dan sepeda motor yang dari arah berlawanan, saling menyenggol. Jadi korban terhempas ke sisi badan jalan, " ujarnya.

Kondisi Jeremia terhempas ke sisi kanan badan jalan, sementara pengendara sepeda motor dari arah berlawanan terhempas masuk ke dalam parit.

Disaat yang bersamaan, mobil box yang berada di belakang ikut menabrak sepeda motor, dan terhempas menghantam kepala korban.

Lokasi kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar SMP di Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Selasa (11/6/2024).
Lokasi kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar SMP di Desa Lau Bagot Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Selasa (11/6/2024). (TRIBUN MEDAN/ALVI)

Jeremia pun seketika meninggal di lokasi kejadian, dengan kondisi luka di bagian kepala.

Nico pun menuturkan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Wajah dari Jeremia mengalami luka akibat terseret aspal jalan.

Nico pun mengungkapkan korban saat itu tidak menggunakan helm, sehingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Untuk itu, Nico menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan helm saat berkendara.

"Memakai helm bukan hanya karena takut sama Polisi. Tapi itu demi keselamatan kita juga, sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi, " himbaunya.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved