Bapas Medan Gandeng Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia, Gelar Pembuatan Kopi Wine

Bapas Kelas I Medan menggelar bimbingan kemandirian pembuatan kopi wine untuk klien pemasyarakatan di Griya Abhipraya Kedan Kita

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Bapas Kelas I Medan menggelar bimbingan kemandirian pembuatan kopi wine untuk klien pemasyarakatan di Griya Abhipraya "Kedan Kita" di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Indra Kasih Medan. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Bapas Kelas I Medan menggelar bimbingan kemandirian pembuatan kopi wine untuk klien pemasyarakatan di Griya Abhipraya "Kedan Kita" di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Indra Kasih Medan.

Kepala Bapas Medan, Wahyu Prasetyo mengatakan sangat mengapresiasi kerja ama dan pelaksanaan bimbingan kemandirian tersebut.

"Kedan Kita merupakan tempat atau wadah penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk klien pemasyarakatan," ujarnya kepada media.

Baca juga: Bapas Medan Jadi Fasilitator Penegak Hukum dalam Membahas Restoratif Justice Bagi Pelaku Dewasa

 

Ia menyampaikan, Bapas Medan menggandeng Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia.

Dan, kegiatan ini bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemanusiaan Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia Medan.

"Untuk bisa sukses, dibutuhkan ketekunan, keyakinan, semangat dan kerja keras. Jangan tergoda jika ada yang menawarkan cara instan untuk bisa kaya," katanya.

Adapun narasumber dari kegiatan ini Ir. Deni Faisal Mirza yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia. Ia juga tergabung dalam tim riset Universitas Prima Indonesia.

"Hari ini saya bagi ilmu kepada Bapak-bapak. Ilmunya mahal. Kami dibiayai pemerintah untuk menciptakan kopi inovasi kopi wine ini. Di Sumatera Utara setahu saya belum ada. Kopi ini beda sama kopi yang lain yang biasa Bapak temukan di warung kopi," ujarnya.

Diketahui Bersama Kopi Wine merupakan kopi non alcohol yang diciptakan dari fermentasi buah nanas dengan karakter yang tidak kuat kopi.

Baca juga: Bapas Medan Raih Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM: Terima Kasih Sudah Kerja Ikhlas

 

Sehingga bisa menciptakan cita rasa yang berbeda. Dengan modal yang sederhana, kopi wine ini dapat menjadi peluang bagi yang berminat dibidang kewirausahaan.

"Hari ini kita perkenalan dulu bagaimana proses pembuatannya. Jika ada yang serius menekuni. Nanti kita bentuk kelompok untuk belajar lebih dalam. Satu kelompok terdiri dari lima orang untuk buat usaha, tapi harus serius," katanya.

Para peserta kemudian diperkenalkan tentang proses pembuatan kopi wine. Mulai dari jenis kopi dan ceri kopi yang baik untuk membuat kopi wine hingga proses pengolahan dan fermentasi buah nanas dan kopi.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved