Satpolair Tanjungbalai Gelar Razia, Cegah Masuknya Narkotika dari Malaysia

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Satpolair Polres Tanjungbalai merazia puluhan kapal nelayan untuk mengantisipasi masuknya barang ilegal melalui perairan Asahan dan menuju Kota Tanjungbalai. Perairan Asahan menjadi salah satu pintu masuk barang haram dari Malaysia.

"Patroli rutin dilakukan di perairan untuk memastikan tidak ada barang haram yang lolos masuk ke Indonesia. Karena, ini menjadi atensi kami bersama," kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara, Sabtu (8/6/2024).

Tak hanya di laut, di dermaga petugas turut memeriksa seluruh kapal dan ABK untuk memastikan tidak ada barang ilegal yang masuk ke Tanjungbalai.

"Kami juga melakukan himbauan kepada nelayan agar tetap berhati-hati dalam bekerja. Sebab, saat ini sedang pancaroba, cuaca tidak pasti sehingga angin tidak dapat diprediksi," katanya.

Selain nelayan, katanya, kapal ekspor barang turut diperiksa.

"Kami menghimbau kepada masyarakat, agar tidak membawa barang ilegal, karena kami tidak akan mentoleransi adanya temuan tersebut. Apalagi, ada di temukan PMI yang masuk secara ilegal," katanya.

Sebab, saat ini Kota Tanjungbalai sudah memiliki dermaga internasional resmi untuk berangkat ke Malaysia.

"Selain lebih aman, data saudara-saudara sudah ada. Bila terjadi hal yang tidak diinginkan, semua penumpang terdata," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan