Berita Medan
PENUTUPAN Medan Zoo Belum Bisa Dipastikan, Dirut PUD Pembangunan : Fokus Perbaikan Manajemen
Saat ini pihaknya masih akan melakukan perbaikan manajemen direksi PUD Pembangunan terlebih dahulu.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut PUD) Pembangunan Kota Medan, Ardian Surbakti mengatakan, belum bisa memastikan kapan penutupan Medan Zoo untuk perbaikan dilakukan.
Saat ini pihaknya masih akan melakukan perbaikan manajemen direksi PUD Pembangunan terlebih dahulu.
Menurut Ardian, saat ini program untuk Medan Zoo sudah banyak, hanya saja bermasalah di bagian manajemen. Maka daei itu, ia meminta waktu selama dua bulan untuk perbaikan manajemen.
"Belum bisa dipastikan (Medan Zoo ditutup bulan ini). Kita pastinya menunggu perintah dari pak wali. Jika sudah ada perintah, maka akan saya kaji terlebih dahulu," ucapnya, Rabu (5/6/2024).
Dijelaskan Ardian, ia lebih sepakat jika Medan Zoo tetap dibuka meski ada perbaikan nantinya.
"Kalau saya pribadi inginnya untuk tidak di tutup. Namun tetap ada perbaikan. Karena keberlangsungan hidup satwa di Medan Zoo tetap harus diperhatikan," ucap Ardian yang baru dilantik menjadi PUD Pembangunan selama 10 hari ini.
Ardian optimis, perbaikan Manajemen direksi di PUD Pembangunan khususnya di Medan Zoo akan segera teratasi dalam kurun satu bulan.
"Optimis satu bulan manajemen sudah membaik kemudian saya akan berkoordinasi dengan pak wali ke depan apa yang dilakukan. Apa menggali investor ataupun mencari dana dari mana dan lain-lain," ucapnya.
Diungkapkannya, perlunya memperbaiki manajemen, sebab investor tidak akan mau melirik jika manajemennya tidak baik.
"Apapun yang terjadi para investor tidak akan mempercayakan dananya, jika manajemen tidak bagus. Karena saat ini program sudah cukup banyak. Tapi kalau manajemen tidak solid sama saja," ucapnya.
Diterangkannya, saat ini jumlah pengunjung Medan Zoo setiap hari libur dan tanggal merah terus meningkat.
Hanya saja, ketika hari biasa, pengunjung Medan Zoo akan sepi.
"Kita tidak mungkin berlakukan sistem buka tutup. Karena satwa harus tetap makan. Makanya kita lihat struktur organisasinya. Apakah kita akan kurangin tenaga kerja dan memberlakukan freelance setiap di hari libur atau bagaimana nantinya," katanya.
Dikatakannya, pengurangan pegawai bisa menjadi opsi, sebab satu upaya untuk mengurangi beban perusahaan.
"Kalau kebocoran dana perusahaan saya belum berani statement. Tetapi secara kasat mata begitu yang saya rasakan. Makanya perlu perbaikan manajemen," jelasnya.
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Direktur-Utama-Perusahaan-Umum-Daerah-Dirut-PUD-Pembangunan.jpg)