Berita Nasional
Tak Satupun Jadi Bukti, Ada 7 CCTV Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ini Alasan Polisi 2017 Lalu
Demi membahas soal CCTV ini, Titin sampai membukan catatannya saat sidang per tanggal 17 Februari 2017 sekitar pukul 09.00 WIB.
TRIBUN-MEDAN.com - Terkait CCTV kasus Vina Cirebon yang kini heboh beredar, rupanya sempat diungkap dalam persidangan kasus itu pada 2017 silam.
Hal ini diungkapkan oleh Titin Prialianti, kuasa hukum Saka Tatal salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.
Dia menjelaskan terkait CCTV yang misterius ini dalam tayangan TV One, Minggu (2/7/2024).
Demi membahas soal CCTV ini, Titin sampai membukan catatannya saat sidang per tanggal 17 Februari 2017 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya masih pegang catatannya," kata Titin Prialianti.
Dalam agenda sidang di tanggal tersebut, Titin menyebut ada sejumlah saksi yang dihadirkan di persidangan.
Tiga orang yang menjadi saksi diantaranya merupakan anggota Polisi Polres Cirebon.
"Saksi yang dihadirkan kebetulan tiga orang diantaranya adalah saksi yang melakukan penangkapan," katanya.
Dalam persidangan tersebut, kata dia, selaku kuasa hukum juga sempat menanyakan soal tidak dihadirkannya CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Hal itu pun ditanyakan dalam persidangan dan dijawab oleh saksi dari anggota Polisi tersebut.
"Karena terkonfirmasi di dalam persidangan, di situ ada sekitar 5 atau 7 CCTV sejak jalan perjuangan sampai ke Flyover Talun," katanya.
Beberapa diantaranya merupakan CCTV rental PS, kantor, minimarket hingga rumah mewah yang paling dekat dengan lokasi kejadian.
Kata Titin, pihaknya menanyakan alasan CCTV itu tidak dihadirkan dalam persidangan.
Salah satu saksi yang merupakan anggota Kepolisian menjawab bahwa alasannya gelap.
"Salah satu saksi yang merupakan anggota Kepolisian menyatakan tidak bisa dilihat karena gelap. Kemudian saksi lainnya menyatakan tidak bisa dibuka karena anggota Polres Cirebon tidak memiliki orang ahli yang bisa membuka rekaman CCTV," katanya.
CCTV
Vina Cirebon
Rekaman CCTV kasus Vina
Tribun-medan.com
berita nasional
Ada 7 CCTV Kasus Vina Cirebon
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VIRAL-Isi-Rekaman-CCTV-Diduga-TKP-Pembunuhan-Vina-dan-Eky-Keberadaan-Seorang-Wanita-Disorot.jpg)