Berita Medan
Sinematografi Tendi Karo Volkano, Kenalkan Kisah Peradaban Karo dari Hulu ke Hilir
Kisah perlanja sira yang berhasil menghubungkan peradaban hulu dan hilir menjadi tema sentral dalam karya ini.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo mendukung Teater Rumah Mata dalam pembuatan sinematografi teater bertajuk Tendi Karo Volkano.
Mega Laura Lubis selaku Public Relation dalam project ini menyampaikan, inspirasi awal penciptaan karya kreatif inovatif ini berdasarkan lanskap pegunungan di tanah Karo.
"Ada 6 gunung api pernah Meletus yang kemudian membentuk ekosistem taman gunung api dan mempengaruhi kebudayaan yang tumbuh di Karo," jelasnya.
Kisah perlanja sira yang berhasil menghubungkan peradaban hulu dan hilir menjadi tema sentral dalam karya ini.
"Dalam perjalanannya mereka selalu dibekali berbagai rempah dan mantra-mantra yang terhubung dengan jejak letusan gunung api," ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting memberikan apresiasinya terhadap sinematografi tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang akan diselenggarakan Teater Rumah Mata. Kegiatan ini dapat memajukan kepariwisataan di Karo," ujar Munarta.
Pemerintah disebutnya akan mendukung penuh terkait perizinan, prosedur birokrasi dan rekomendasi-rekomendasi yang dibutuhkan untuk menarik dukungan pendanaan dari stakeholder yang terkait dengan kebudayaan dan pariwisata di Karo.
"Agenda-agenda kerja keapriwisataan Karo dapat disinergikan dengan pelaksanaan Sinematografi Teater Tendi Karo Volkano ini,” ungkapnya.
Kadisbudporapar Karo menegaskan kembali kesepahaman yang dapat ditindaklanjuti dalam agenda-agenda kerja budaya dan pariwisata.
“Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah dapat dijadikan pusat informasi, konsolidasi dan kegiatan menuju pelaksanaan Residensi. Menciptakan program berkelanjutan untuk tahun 2024-2026, mengelola dan menfungsikannya sebagai pusat Kesenian di tanah Karo,” tambah Munarta Ginting.
Pertunjukan kolaborasi puisi, dihar dan musik karo sengaja dihadirkan dalam pertemuan ini sebagai penegasan bahwa proses Penciptaan Karya Kreatif Inovatif “Tendi Karo Volkano” menghadirkan seniman-seniman lintas disiplin seni dari berbagai daerah di Indonesia yang akan bersama-sama berkarya langsung di tanah Karo.
Ide menciptakan Sinematografi Teater Tendi Karo Volkano dari Tour The Karo Vulcano Park sebagai rangkaian observasi 22 titik lokasi syuting Film Perik Sidua-dua dan penciptaan Film Pendek Asal Muasal Puteri Hijau.
Penciptaan Karya ini dilakukan dengan cara Site Specific Theater dengan pola kerja Residensi Seniman, diawali dengan Diskusi Gagasan dan Tahapan Proses Residensi yang dilakukan via Zoom Meeting dari April sampai Juli.
"Saat ini kami berada pada fase Persiapan meliputi pembuatan desain ikon kegiatan, menjaring kemitraan, audensi ke stakeholder, dan promosi. Pelaksanaan Residensi Seniman berlangsung selama 20 hari dari 22 Juli-10 Agustus 2024," ujar Agus Susilo selaku Ketua Teater Rumah Mata.
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Teater-Rumah-Mata-sampaikan-projects-pembuatan-sinematografi-Tendi-Karo.jpg)