Anggota TNI Tendang Kepala Pengendara Dilatari Istrinya Ditabrak hingga Pendarahan, Sudah Berdamai

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kodam I Bukit Barisan (Kodam I/BB) menerangkan, Pratu IT personel Yonif 121/MK yang terekam kamera menendang kepala warga Deliserdang berujung damai.

Kepala penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan, Pratu IT dan HN sudah dimediasi di Sat Lantas Polresta Deliserdang pada Jumat 31 Mei lalu.

Setelah dimediasi, keduanya pun sepakat berdamai tanpa menuntut apapun di kemudian hari.

Baca juga: Melihat Penampilan Istri di Malam Pertama, Pria Ini Tiba-tiba Teringat Masa Lalu, Terkuak Kisah Pilu

"Dengan dilakukannya perdamaian, maka kedua belah pihak sepakat tidak akan menuntut apapun di kemudian hari, terkait dengan permasalahan yang dinyatakan selesai secara damai," kata Kolonel Rico Siagian, Sabtu (1/6/2024).

Rico mengatakan, Pratu IT sempat melaporkan HN ke Polresta Deliserdang terkait kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.

Ia menduga ada kelalaian yang menyebabkan HN yang saat itu berboncengan menabrak Pratu IT dan istrinya hingga terjatuh ke aspal.

Namun seusai berdamai, laporannya akhirnya dicabut.

"Kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling memaafkan, termasuk mencabut laporan pengaduan yang dibuat Pratu IT ke Satlantas Polres Deli Serdang pada 30 Mei 2024 dengan surat tanda penerimaan laporan No LP/B/495/V/2024/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumatera Utara," kata Kolonel Rico.

Baca juga: 8 Hari Menikah, Pria Ini Bunuh Delapan Saudara Istrinya dengan Kapak, Terungkap Penyebabnya

Baca juga: Kapok Ikut Ajang Pencarian Jodoh seusai Dipaksa Berhubungan dengan Wanita yang Hamil di Luar Nikah

Kronologi Viral TNI Tendang Kepala Warga, Ternyata Ditabrak Dari Belakang Hingga Istrinya Diduga Hamil Pendarahan

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan, personel TNI menendang warga karena sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Besar Pertumbukan, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Rabu 29 Mei 2024.

Saat itu Pratu IT yang membonceng istrinya berinisial IGS menggunakan sepeda motor Vario BK 5894 ALH ditabrak dari belakang oleh HN dan T yang mengendarai motor Honda Beat BK 4313 MBC.

Saat itu, Pratu IT sedang membonceng istrinya berinisial IGS yang diketahui sedang hamil.

Sang istri hendak menyebrang ke minimarket.

Rupanya dari belakang ditabrak oleh HN dan J hingga menyebabkan kedua pihak jatuh ke aspal.

Begitu Pratu IT melihat istrinya, ternyata sudah pendarahan.

Emosi Pratu IT sontak tersulut hingga akhirnya cekcok lalu menendang pria berinisial HN tersebut.

Rico menjelaskan, personel yang viral menendang kepala warga merupakan personel yang bertugas di Yonif 121/MK.

"Akibat tabrakan, kedua belah pihak terjatuh ke aspal, dan masing-masing mengalami cidera. Saudara IGS (istri Pratu IT) mengalami benturan hingga terjadi pendarahan. Sedangkan HN dan saudari J mengalami memar di kaki dan tangan," kata Rico, Sabtu (1/5/2024).

Sebelumnya, viral di media sosial seorang oknum TNI diduga menendang kepala warga di pinggir jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Rabu (29/5/2024) sore.

Aksi oknum TNI tersebut terekam video dan menjadi viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan rekaman itu adalah akun Instagram @memomedsos_official.

“Seorang oknum TNI diduga menend4ng kepala warga, di pinggir jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara,” isi narasi daam keterangan unggahan @memomedsos_official.

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak oknum TNI yang mengenakan seragam lengkap tersebut marah-marah kepada seorang warga.

Ia terlihat marah-marah kepada warga yang tegah terduduk di pinggir jalan tersebut.

Bahkan dalam video tersebut, oknum TNI itu juga menendang warga.

Sementara warga tersebut tak memberi perlawanan.

Terdengar dalam video itu, oknum tersebut diduga menendang warga lantaran tak terima istrinya yang tengah hamil ditabrak.

"Kayak mana (gimana) anak saya itu, baru dua minggu hamil, apa ga jatuh itu, kau enggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini," ucapnya sambil menendang warga.

Warga sekitar yang berada di lokasi pun sempat emosi dengan aksi oknum TNI yang diduga arogan menendang warga tersebut.

''Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu," ucap warga lain sembari melerai aksi oknum TNI itu.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus tersebut.

Meski demikian, video yang memperlihatkan oknum TNI tendang warga tersebut kini viral di media sosial dan menuai ragam komentar dari warganet.

“Agak RIBET untuk di RESPON...yg Nabrak gak sepenuhnya salah...yang DITABRAK RESPONYA mungkin BERLEBIHAN,,,tapi lihat dari KONDISI ceritanya...sedikit PAHAM perasaanya...soale pernah juga seperti ini,” tulis @norman_camaro.

“Awalnya sih ga salah krn dia marah wajar istrinya ditabrak kondisi hamil tp knp harus pke nendang? jd ente kn yg habis ini palingan minta maaf sama tanda tangan materai,” tulis @_prksbgs.

“Kalo si penabrak naik motor nya ugal⊃2;an wajar bpk TNI emosi, kalo si penabrak krn faktor kelalaian atau tdk sengaja sebaiknya bpk TNI jgn emosi,” tulis @andyawan.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  dan WA Channel