Pemko Siantar
Wali Kota Susanti dan Kapolres Siantar Duduk Bersama Cari Solusi Kenakalan Remaja
Wali Kota Pematangsiantar memberi atensi serius terhadap maraknya informasi terkait geng motor dan kenakalan remaja di wilayah Kota Pematangsiantar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani memberi atensi serius terhadap maraknya informasi terkait geng motor dan kenakalan remaja di wilayah Kota Pematangsiantar. Ia sadar bahwa ini telah menyebabkan kekhawatiran masyarakat.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Tawuran, Geng Motor, dan Kenakalan Remaja, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (31/5/2024), Wali Kota Susanti Dewayani merasa hal ini harus disikapi dengan cepat dan mengambil langkah-langkah konkret bersama unsur Polri.
“Pelajar remaja merupakan usia yang sangat rentan terpengaruh tindakan-tindakan yang saat ini marak terjadi. Untuk itu, lembaga pendidikan melalui sekolah-sekolah menjadi pondasi utama membentuk siswa-siswi berkarakter dan mengontrol kenakalan remaja,” kata Wali Kota yang pernah menjadi dokter anak ini.
"Deteksi awal dapat terlihat di satuan pendidikan masing-masing. Kepekaan pendidik sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, pendidik bersama orang tua harus berkoordinasi tentang kondisi dan perilaku anak," sebut dr Susanti di hadapan ratusan Kepala SMP dan SMA/Sederajat se-Kota Pematangsiantar.
Dengan kondisi saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Pendidikan telah melakukan upaya pencegahan. Di antaranya: Menerbitkan Keputusan Wali Kota Pematangsiantar Nomor: 001/400.3/635/IV/2024 tentang Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan; Tim Patroli Dinas Pendidikan ikut serta melaksanakan Patroli Terpadu, khususnya pada jam belajar sekolah serta malam hari dengan melibatkan OPD terkait, dalam hal ini Satpol PP Kota Pematangsiantar; Pelajar yang terjaring Patroli Terpadu akan diserahkan kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan satuan pendidikan untuk dilakukan pembinaan selanjutnya; serta Satuan pendidikan wajib menggalakkan kegiatan ekstrakurikuler khususnya kegiatan olahraga, seni, dan peningkatan karakter siswa.
Pada kesempatan tersebut, dr Susanti mengajak seluruh komponen masyarakat Kota Pematangsiantar untuk bergandengan tangan, bersinergi, dan saling mendukung untuk menekan kenakalan remaja sehingga Kota Pematangsiantar tetap terjaga kondusivitasnya.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK dalam pemaparannya menyampaikan, para pelaku geng motor yang berhasil diamankan berstatus pelajar dan dalam pengaruh minuman keras (miras) serta narkoba. Selain itu, beberapa anggota geng motor ternyata bukan warga Kota Pematangsiantar.
Lebih lanjut Yogen menceritakan, saat berhasil mengamankan seorang anggota geng motor, ia merasa terkejut karena yang diamankan tersebut baru berusia 14 tahun.
"Anak itu tinggal bersama oppung-nya, dan orang tua telah berpisah. Anak tersebut mengaku ikut geng motor karena ajakan senior-seniornya," terang Yogen.
"Saya merasa kasihan, karena anak tersebut masih kecil. Sehingga, adanya pergaulan yang salah dan broken home menjadi salah satu penyebabnya," tambah Yogen.
Masih kata Yogen, dari 40 orang yang diamankan, 13 orang diproses dan 11 di antaranya berstatus pelajar.
Yogen mengakui ada kesan cipta kondisi dengan beredarnya video diduga penganiayaan oleh geng motor. Ternyata video itu juga menyebar di Bali. Ternyata rekaman dalam video tersebut bukan terjadi di Kota Pematangsiantar.
Ia menilai motif utama geng motor untuk menunjukkan eksistensi dan membesarkan geng motornya.
Yogen menambahkan, dengan telah diekspos nama satu kelompok, maka menjadi warning bagi kelompok geng motor lainnya.
"Bahwa tidak ada tempat bagi mereka di Kota Pematangsiantar!" tegas Yogen.
Pemko Siantar
Pemko Pematangsiantar
dr Susanti Dewayani SpA
Wali Kota Susanti Dewayani
Kapolres Siantar
AKBP Yogen Heroes Baruno
Cegah Kenakalan Remaja
| Ziarah ke Jorat Raja Siantar, Wesly Silalahi: Kantor Wali Kota Terbuka Untuk Keluarga Sang Naualuh |
|
|---|
| Kunjungan Kahiyang Ayu di Siantar Disambut Antusias, Liswati Sinaga Ungkap Perkembangan Posyandu |
|
|---|
| Telusuri Jejak Leluhur, Wesly Silalahi Ziarah ke Makam Raja Sang Naualuh di Bengkalis |
|
|---|
| Serahkan LKPD 2024 ke BPK, Wesly Silalahi Yakinkan Pemko Siantar Pedomani Akuntabilitas Keuangan |
|
|---|
| Wali Kota Wesly Silalahi Buka Pasar Murah Ramadan, Jaga Daya Beli Masyarakat & Pasokan Harga Stabil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Susanti-dan-Kapolres-Siantar-Duduk-Bersama-Cari-Solusi-Kenakalan-Remaja-1.jpg)