Kesehatan

6 Bahaya Suntik Silikon Payudara, PNS Wanita di Yogyakarta Kejang Lalu Tewas

Kasus Suntik silikon payudara kini menelan korban jiwa. Seorang PNS wanita di Yogyakarta sempat kejang usai suntik 200 cc sebelum tewas

Editor: Array A Argus
Shutterstock
Ilustrasi suntik silikon payudara 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Beragam cara dilakukan kaum hawa untuk mempercantik penampilannya, termasuk suntik silikon payudara.

Tapi tahukah Anda, bahwa suntik silikon payudara ini sangat berbahaya.

Menurut sejumlah penelitian, suntik silikon payudara ini dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh manusia.

Bahkan, suntik silikon payudara bisa menyebabkan kematian.

Seperti kasus yang terjadi di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Ria Ricis Nyaris Operasi Implan Payudara Usai Diejek Teuku Ryan Dada Rata, Ngaku Merasa Terhina

Seorang PNS wanita berinisial PK (27) tewas usai menjalani suntik silikon payudara di Richardo Salon & Bridal, di Tambakbayan, Depok, Sleman.

Dilansir dari Tribun Jogja, peristiwa nahas yang dialami PNS wanita itu bermula pada Jumat (24/5/2024) lalu.

Ketika itu korbannya hendak melakukan suntik silikon payudara.

Kemudian, pihak salon berencana menyuntikkan 500 cc silikon ke payudara korban.

Pada tahap awal, 100 cc silikon sudah berhasil disuntikkan.

Namun, setelah menyuntikkan 100 cc lagi untuk kedua kalinya, korban kejang dan meninggal dunia.

Baca juga: Kondisi Nunung Terkini Membaik dari Sakit Kanker Payudara, Namun Terjadi Perubahan

Kasus ini pun tengah didalami petugas Sat Reskrim Polresta Sleman.

Lantas, seperti apa efek samping dan bahaya suntik silikon payudara bagi wanita ini?

Efek samping suntik silikon payudara

Dilansir dari Kompas.com, suntik silikon payudara bisa dibilang ibarat bom waktu.

Sebab, reaksi silikon ini bisa saja muncul hingga 25 tahun kemudian sejak pertama kali melakukan suntik silikon.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved