Geng Motor

Warga Medan Barat Temukan Sejumlah Senjata Tajam Diduga Milik Geng Motor, Polisi Buru Pemiliknya

Ada sekitar delapan senjata tajam jenis celurit, parang dan satu stik bisbol yang diamankan polisi Polsek Medan Barat.

TRIBUN MEDAN/HO
Suasana di lokasi temuan senjata tajam milik anggota geng motor di Jalan Karya, Gang Seroja, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam milik anggota geng motor, yang ditemukan oleh warga.

Sejumlah senjata tajam itu ditemukan warga di Jalan Karya, Gang Seroja, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Menurut Kapolsek Medan Barat, Kompol Andria Rosa Piliang, awalnya petugas mendapatkan informasi dari warga adanya temuan senjata tajam tersebut.

"Jadi informasi dari warga, ada warung sering di datangi anak anak geng motor. Setiap pagi, pemilik warung ini bersih-bersih selalu menemukan senjata tajam di selokan," kata Rosa kepada Tribun Medan, Kamis (30/5/2024).

Katanya, warga yang resah dengan ulah geng motor ini yang menyembunyikan senjata tajam di kawasan tersebut pun langsung melapor kepada pihak kepolisian.

"Di dapatnya nggak dalam satu hari, nanti dalam seminggu dapat satu, minggu depannya lagi dapat satu. Akhirnya warga melaporkan ke kita," sebutnya.

"Kalau anak-anak geng motor itu datang pasti ada senjata tajam yang disampaikan di depan selokan, ada yang disimpan di atap rumah warga juga," sambungnya.

Rosa menyampaikan, di lokasi petugas langsung mengamankan sejumlah senjata tajam tersebut.

"Ada sekitar delapan senjata tajam jenis celurit, parang dan satu stik bisbol yang kita amankan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kepemilikan senjata tajam itu.

"Jadi sekarang kita lagi lidik terkait yang punya senjata tajam itu, kemungkinan ada warga yang tahu," ujarnya.

Rosa juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak takut untuk melaporkan jika ada anggota geng motor yang meresahkan di wilayah hukumnya.

"Memang kita sudah sepakat sama Camat dan Danramil, kita buat spanduk nggak ada tempat buat geng moto,  jadi masyarakat harus berani melapor itu," pungkasnya.

(cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved