Berita Viral

FAKTA Baru Devi Karmawan Ternyata Bandar Narkoba, Pria yang Tewas dalam Toren Sedang Dicari Polisi

Kini terungkap fakta baru mengenai Devi Karmawan. Rupanya, Devi Karmawan merupakan bandar narkoba.

Tribun Tangerang
FAKTA Baru Devi Karmawan Ternyata Bandar Narkoba, Pria yang Tewas dalam Toren Sedang Dicari Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah fakta baru Devi Karmawan ternyata bandar narkoba.

Pria yang tewas dalam toren itu sedang dicari polisi.

Kasus ditemukannya mayat dalam toren air menyita perhatian masyarakat.

Baca juga: Anggota DPRD Ancam Anak yang Ikut Buat Kriminal di Siantar, Orangtua Tak Dapat Bansos

Devi Karmawan alias Depoy ditemukan membusuk di toren air di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kini terungkap fakta baru mengenai Devi Karmawan.

Rupanya, Devi Karmawan merupakan bandar narkoba.

Fakta ini terungkap saat Polsek Pondok Aren menangkap satu pengedar narkoba jenis Sabu berinisial AA.

AA ditangkap pada Sabtu (24/5/2024) di Jalan Puskesmas Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

DETIK-DETIK Mayat Devi Membusuk Dalam Toren Milik Tetangga, Berawal Curiga Air Bau Saat Gosok Gigi
DETIK-DETIK Mayat Devi Membusuk Dalam Toren Milik Tetangga, Berawal Curiga Air Bau Saat Gosok Gigi (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, Rabu (29/ 5/2024).

"Kalau dari runutan cerita, DK adalah bagian dari bandar (narkoba) ya benar," ujarnya.

Bambang mengatakan awalnya, pihaknya berhasil menangkap AA setelah mengambil sabu atas perintah seseorang berinisial P pada Jumat (24/5/2024) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dia mengambil sabu sama seseorang yang tidak dikenal oleh dia itu atas suruhan si P yang saat ini DPO, ini orang pondok aren juga nih si P sebesar 50 gram," ucapnya.

P, kata Bambang, meminta AA mengantarkan barang haram tersebut kepadanya ke sebuah rumah kosong atau tempat Depoy di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan untuk dibagi-bagi.

"Selanjutnya pelaku juga selain menjual juga pemakai juga, ditempat yang sama, di rumah kosong itu pada Sabtu kita datangi itu yang beraangkutan juga melakukan pemakaian bersama dengan si AA sama si DK (Depoy), sama si P dan sama si Dwi bareng memakai (narkoba) di situ," jelasnya.

Singkat cerita, Bambang mengatakan saat pihaknya ingin menangkap para DPO termasuk Depoy, polisi tidak menemukan Depoy di rumahnya.

Baca juga: Molor Berjam-jam, Kelima Kalinya Sidang TPPO Eks Bupati Langkat Ditunda, Hakim Berang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved