Sumut Terkini
Cuaca Masih Fluktuatif, PVMBG Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Lahar Dingin Gunung Sinabung
Salah satu potensi bencana yang dapat terjadi, ialah adanya banjir lahar dingin yang dapat sewaktu-waktu meluap ke luar aliran sungai.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca di Kabupaten Karo sedang mengalami masa peralihan (pancaroba).
Melihat cuaca yang masih fluktuatif ini, petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung meminta masyarakat yang tinggal di kawasan Gunung Sinabung agar selalu waspada.
Dijelaskan petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, di musim pancaroba ini dapat menimbulkan potensi bencana yang dapat sewaktu-waktu terjadi dari Gunung Sinabung.
Salah satu potensi bencana yang dapat terjadi, ialah adanya banjir lahar dingin yang dapat sewaktu-waktu meluap ke luar aliran sungai.
"Kita lihat di musim pancaroba ini dimana cuaca sewaktu-waktu dapat berubah, kita minta masyarakat terutama yang tinggal dan sering beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung untuk selalu waspada.
Karena bisa sewaktu-waktu terjadi luapan banjir lahar dingin," ujar Armen, saat ditemui di Pos PGA Sinabung, di Jalan Kiras Bangun, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (29/5/2024).
Diungkapkan Armen, seperti yang terjadi pada malam tadi dimana puncak Gunung Sinabung diguyur dengan intensitas yang cukup tinggi dan durasi yang cukup lama, membuat kembali terekam adanya getaran akibat aliran lahar dingin.
Meskipun berdasarkan catatan alat pendeteksi getaran (seismik) milik Pos PGA Sinabung situasinya masih cukup normal, namun masyarakat tetap diminta untuk selalu menghindari aliran laharan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Tadi malam akibat hujan deras di puncak Gunung Sinabung, kita kembali merekam adanya getaran laharan. Memang cukup kecil, tapi kepada masyarakat tetap kita imbau untuk berhati-hati," ucapnya.
Ketika ditanya perihal di mana lokasi yang dapat berpotensi menyebabkan luapan banjir lahar dingin, dirinya menjelaskan jika lokasi yang memiliki potensi berada di sisi timur dan tenggara.
Dimana, untuk aliran sungai yang berpotensi terjadinya luapan laharan berada di jalur aliran sungai Lau Borus, sementara untuk sisi barat berada di kawasan Desa Mardinding.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|