Berita Viral

VIRAL Suku Togutil Halmahera Timur Muncul di Daerah Penambangan, Diduga Terdesak Karena Kelaparan

Baru-baru ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan beberapa orang dari suku Togutil Halmahera TImur muncul di daerah penambangan.

|
Editor: Liska Rahayu
Twitter
VIRAL Suku Togutil Halmahera Timur Muncul di Daerah Penambangan, Diduga Terdesak Karena Kelaparan 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan beberapa orang dari suku Togutil Halmahera Timur muncul di daerah penambangan.

Video tersebut pun menarik perhatian hingga menjadi perbincangan netizen.

Dari video yang beredar, terlihat tiga orang yang diduga bagian dari Suku Togutil sedang mendatangi para pekerja di lokasi tambang.

Dalam video yang beredar, tampak tiga orang dari suku Togutil yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki itu berjalan mendekati lokasi pertambangan.

Mereka kemudian disambut oleh para penambang dan dibawa ke sebuah tempat.

Selain video tersebut terdapat pula foto yang memperlihatkan tiga orang itu hendak makan.

Di depan tiga suku Togutil itu tersaji tiga piring makanan dan sejumlah minuman.

Dosen Program Studi Sejarah Universitas Halmahera Dr. Sirayandris J. Botara MSi Teol mengungkapkan telah mengetahui video yang beredar.

VIRAL Suku Togutil Halmahera Timur Muncul di Daerah Penambangan, Diduga Terdesak Karena Kelaparan
VIRAL Suku Togutil Halmahera Timur Muncul di Daerah Penambangan, Diduga Terdesak Karena Kelaparan (Istimewa)

"Iya, itu mereka (Suku Togutil), saya sedang cek lokasinya," ungkap dia saat dihubungi oleh Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (27/5/2024).

Sirayandris menduga lokasi dalam video tersebut masih berada di area pertambangan di Halmahera Timur.

"(Diduga) Masih lokasi tambang IWIP, tapi masih perlu dikonfirmasi lagi," imbuh dia.

Terkait tujuan Suku Togutil mendekati penambang, dia menduga hal itu disebabkan lantaran mereka lapar.

"Saya belum tahu pasti (penyebab Suku Togutil keluar). Ini kami diskusikan dengan teman-teman dari Survival Internasional, gerakan global untuk hak-hak masyarakat adat dan suku-suku di seluruh dunia. Tapi kemungkinan karena lapar," ungkapnya.

Dia mengungkap, posisi Suku Togutil sudah terdesak.

 

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved