Polrestabes Medan

Didampingi Cicit Sang Pahlawan, Kapolrestabes Medan Bersihkan Monumen Raja Sisingamangaraja XII

Simson Sinambela Cicit Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII didampingi raja Julio Sinambela, Emeraldo Sinambela dan tokoh muda agama Islam.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Simson Sinambela Cicit Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII didampingi raja Julio Sinambela, Emeraldo Sinambela dan tokoh muda agama Islam Sulton Al-Kautsar Marbun menyerahkan lukisan bergambar pahlawan Nasional Raja Sisingamaangaraja XII kepada Kapolrestabes Medan Kombes Dr Teddy Jhon Pol Sahala Marbun SH SIK Mhum usai bakti kebersihan di Tugu Raja Sisingamangaraja XII pada Sabtu (18/5/2024) lalu di Jalan Sisingamangaraja Nomor 82, Teladan Barat, Kota Medan, Minggu (22/12/2019). 

TRIBUN-MEDEAN.COM, MEDAN-Sebagai bentuk penghormatan dan kecintaannya kepada Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja, Kapolrestabes Medan Kombes Dr Teddy Jhon Pol Sahala Marbun SH SIK Mhum memimpin bakti sosial lewat kebersihan di Tugu Raja Sisingamangaraja XII pada Sabtu (18/5/2024) lalu di Jalan Sisingamangaraja Nomor 82, Teladan Barat, Kota Medan, Minggu (22/12/2019).

Dalam bakti sosial tersbut, Kapolrestabes Medan didampingi cicit kandung Raja Sisingamangaraja antara lain raja Julio Sinambela, Simson Sinambela, Emeraldo Sinambela dan tokoh muda agama Islam Sulton Al-Kautsar Marbun.

"Pembersihan Monumen Raja Sisingamangaraja XII sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangannya mengusir penjajah dari Indonesia," ujar Kapolrestabes Medan.

Kapolrestabes dengan para personel semangat membersihkan area Monumen Raja Sisingamangaraja XII yang sudah tampak kotor.

Hal ini tentunya dibuat untuk mengenang jasa perjuangannya atau jasa kepahlawannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepada para personel, Kapolrestabes menekankan agar menauladani kepahlawanan Raja Sisingamangaraja XII yang bertempur mengusir penjajah.

Kapolrestabes Medan bersama Raja Julio

"Dalam kegigihan perjuangannya melawan dan mengusir Belanda Indonesis, kiranya menginspirasi masyarakat Indonesia terkhusus Polri,"ujarnya.

Keturunan dari Raja Sisingamangaraja XII, Raja Julio Sinambela menyampaikan terima kasih kepada Polda Sumut dan khususnya Kapolrestabes Medan karena telah membersihkan Monumen Raja Sisingamangaraja XII.

"Kita doakan Polri khususnya Polda Sumut semakin dicintai masyarakat," pungkas Raja Julio Sinambela.

Sekedar Mengenang Rentetan Pilu Detik-detik Terakhir Peristiwa 17 Juni 1907 Gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII.


Hal ini sebagai bentuk terima kasih atas perjuangan Raja Sisingamangaraja XII yang bergerilya selama sekitar 30 tahun (1878-1907) melawan tentara penjajah kolonial Belanda demi memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah di tanah Batak.

Raja Sisingamangaraja XII lahir di Bakkara, 8 Februari 1845 hingga wafat pada 17 Juni 1907 di Dairi, tepatnya di pebukitan Lae Sibulbulon, Desa Sionom Hudon, perbatasan Taput dan Dairi. Kemudian pada 9 November 1961, Pemerintah RI menetapkan Raja Sisingamangaraja XII menjadi Pahlawan Nasional melalui SK Presiden RI No 590/1961.


Rentetan Pilu Detik-detik Terakhir 17 Juni 1907, Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII Saat Melawan Belanda

1 Abad 17 tahun telah berlalu, tetapi semangat perjuangan Raja Sisingamangaraja XII masih tetap abadi.

116 tahun yang lalu Raja Sisingamangaraja Xll dan putra putri, keluarga dan para panglimanya menjad hari-hari terakhir pada 17 juni 1907 melawan penjajah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved