Sumut Terkini

Bayi yang Dibuang di Taput Kini Sudah Diserahkan ke Dinas Sosial, Polisi Masih Cari Orangtuanya

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu siapa orangtua bayi tersebut. Penyisiran di sekitar penemuan bayi tersebut sudah dilakukan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir jalan pada Jumat (24/5/2024) di Kecamatan Simangumban, Kabupaten Taput. Kini, Polres Taput sedang menyelidiki siapa orang tua kandung anak tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Setelah mengetahui seorang bayi ditelantarkan di pinggir jalan yang beralamat di Desa Simangumban Jae, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Taput, Jumat (24/5/2024), polisi menyerahkannya ke Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Utara.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu siapa orangtua bayi tersebut. Penyisiran di sekitar penemuan bayi tersebut sudah dilakukan.

"Kita masih lakukan penyelidikan soal kasus penelantaran bayi tersebut. Kita sudah sisir kawasan sekitar. Yang pasti, ini tetap kita tindaklanjuti, ini pidana," ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Senin (26/5/2024).

"Saat ini, bayi tersebut sudah kita serahkan ke pihak Dinsos Taput agar mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebelumnya, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dinsos soal itu," tuturnya.

Pihaknya juga menduga, anak tersebut ditelantarkan karena tidak sanggup memenuhi kebutuhan anak tersebut. Pasalnya, anak tersebut ditempatkan pada lokasi yang bisa dilihat warga.

"Sejumlah dugaan muncul. Bisa saja bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap. Atau karena orang tua tak sanggup penuhi kebutuhan anak tersebut sehingga ditempatkan pada lokasi yang bisa dilihat orang," tuturnya.

Sebelumnya, ia telah menjelaskan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di pinggir jalan dengan balutan kain seadanya.

Ia tuturkan, bayi tersebut ditemukan seorang warga Pasar Sibuhua, Kabupaten Padang Lawas saat melintasi jalan tersebut menggunakan sepeda motor.

"Bayi tersebut pertama sekali ditemukan oleh Ilman Syarif Pardede (45), warga Lingkungan III, Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas. Pada Jumat (24/5/2024) pukul 09.00 WIB, dirinya melintas dengan menggunakan sepeda motor dari Padang Lawas menuju Tarutung," sambungnya.

"Karena lelah, ia berhenti sejenak untuk beristirahat di sebuah pondok di pinggir jalan tersebut. Lokasinya di Desa Simangumban Jae, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Taput," sambungnya.

Bayi tersebut menangis sejadi-jadinya karena hanya mengenakan kain seadanya.

"Setelah berhenti, lalu dirinya melihat bayi tersebut terletak di pinggir jalan tanpa alas dan hanya menggunakan pakaian seadanya sambil menangis," tuturnya.

Ilham segera mendekati bayi tersebut dan menggendongnya. Saat itu ada warga sekitar yang tengah melintas yakni Tiominar Ritonga (63). Ilham menceritakan bahwa dirinya menemukan seorang bayi.

"Segera keduanya melaporkannya ke Polsek Pahae Jae. Tak berapa lama Petugas kepolisian pun tiba di lokasi dan langsung menyelamatkan bayi tersebut dengan memberikan pakaian bayi serta sarung dan membawanya ke puskesmas terdekat," sambungnya.

Ia jelaskan, saat ini bayi tersebut masih dirawat di Puskesmas Simangumban dalam keadaan sehat.

"Berat bayi tersebut setelah ditimbang di Puskesmas Simangumban seberat 3,8 kilogram dan panjang 48 centimeter," ujarnya.

"Usia bayi diperkirakan sekitar 2 minggu," tuturnya.

Pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Taput untuk menyelamatkan anak tersebut

"Kita saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap orang tua kandung anak," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved