Berita Viral

10 Tahun PDIP Kuasai Kursi Menteri di Kabinet Jokowi, Tapi Kini Megawati Kritik Utang Negara: Mikir

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba-tiba menyinggung utang negara selama pemerintahan Jokowi. 

HO
Jokowi dan Megawati 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba-tiba menyinggung utang negara selama pemerintahan Jokowi. 

Berdasarkan data, utang negara telah mencapai Rp 8.262 triliun. 

Ia mengimbau kepada seluruh pejabat negara untuk memikirkan masalah tersebut agar lahir solusi yang baik untuk mengatasi membengkaknya utang negara tersebut.

Hal tersebut Megawati sampaikan ketika berpidato politik dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

"Pertanyaan saya, ayo mikir, utang kita ini bagaimana cara bayarnya? Ayo mikir, mikir loh, jangan enak-enakan tidur loh," kata Megawati.

MOMEN Megawati Pidato Berapi-api di Rakernas PDIP, Lalu Nangis Ucapkan Terima Kasih Untuk yang Setia
MOMEN Megawati Pidato Berapi-api di Rakernas PDIP, Lalu Nangis Ucapkan Terima Kasih Untuk yang Setia (PDIP)

Presiden ke-5 RI itu juga menyinggung kondisi elite politik yang malah memperebutkan kursi menteri, sehingga Undang-Undang Kementerian sampai harus direvisi.

"Jabatan menteri pun, yang Ibu dengar nih, wah, sudah pada rebutan deh," kata dia.

Megawati menyebut menambah kursi kementerian dinilai kurang tepat.

Menurutnya, perampingan kabinet perlu dilakukan dalam menghadapi berbagai krisis di pemerintahan selanjutnya.

"Ketika menghadapi krisis multidimensi saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping, dengan jumlah menteri 33 tapi bersifat apa, zaken kabinet, kabinet yang profesional," ucap dia.

Oleh sebab itu, Megawati kembali menegaskan bahwa perlu ada sosok pemimpin yang tepat untuk menghadapi masalah tersebut. Karenanya, urgensi untuk menambah kursi menyeri perlu dikaji kembali.

"Jadi benar, the right man in the right place. Terbukti krisis dapat diatasi dan seluruh hutang terutama dengan International Monetary Fund dapat dilunasi," tandas Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Pemprov Sumut Pantau Harga Komoditas jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

Baca juga: Nama 30 Anggota DPRD Lombok Utara Periode 2024-2029, Cek di Sini Tiga Partai Peraih Kursi Terbanyak

Tanggapan Istana

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan atau PDI-P Megawati Soekarnoputri mengucapkan kalimat bernada sindiran kepada kinerja pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Adapun, pernyataan itu diucapkan Megawati dalam pidato politik di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).  

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved