Tribun Wiki

Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Vina, Suami Dibunuh, Kini Jadi Pengacara dan Ikut Pilkada

Putri Maya Rumanti adalah pengacara Vina, korban pembunuhan. Tak disangka, Putri juga punya kisah kelam. Suaminya dibunuh perampok

Editor: Array A Argus
Instagram @putrimayarumanti
Sosok Putri Maya Rumanti, pengacara Vina 

Putri Maya Rumanti jadi bakal calon walikota Bandar Lampung

Mari bersama-sama kita berkolaborasi mengambil peran untuk memajukan Kota Bandar Lampung tercinta," tulisnya.

Buka Salon dan Butik

Keinginan untuk menjadi wanita mandiri yang bisa memiliki penghasilan sendiri, mendorong Putri Maya Rumanti membuka salon dan butik di tahun 2012.

Lalu dikarenakan ingin magang di sebuah kantor pengacara di Jakarta, Putri pun memutuskan untuk menutup salon dan butiknya di tahun 2015.

Kemudian di tahun 2015, Putri membuat bisnis online pakaian untuk membantu perekonomian keluarganya.

Baca juga: Sosok Gus Zizan, Anak Ulama Ramai Diberitakan Dugem Bareng Selebgram Zoe Levana

Namun tahun 2017, ia menghentikan bisnis onlinenya karena ingin mengambil sumpah advokat dan fokus menjadi pengacara.

Setelah itu tahun 2020, Putri bertemu dengan salah satu designer. Pertemuan itu membuat keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam bisnis online pakaian.

"Dalam kerja sama itu, saya yang jalani bisnis online pakaian. Sementara designer itu membuat desain pakaian yang akan dijual di bisnis online itu," kata Putri.

"Di awal tahun 2022, saya membuka Gendis Butik di Jalan Teuku Umar Nomor 405 B Kedaton," katanya.

Di butik ini, Putri tidak lagi bekerja sama dengan designer untuk mendesain pakaian. Semua pakaian merupakan hasil kreasinya sendiri.

Baca juga: Sosok Opie Kumis, Kuli Bangunan Sukses Jadi Komedian, Punya 4 Istri Hidup Rukun Jauh dari Gosip

Semua pakaian itu diberi brandgendis.id. Di sini, ia menyiapkan pakaian ready stock dan menerima pesanan pakaian.

Kustomer tinggal gambarkan saja atau bawa contoh gambar pakaian yang diinginkan ke Gendis Butik. Setelah itu, pakaian akan dibuatkan.

"Pakaian yang ready stock maupun pesanan, kalau ada yang kebesaran, bisa dikecilkan. Customer tidak perlu bayar biaya mengecilkannya," kata lulusan Magister Hukum UBL itu

Selain pakaian, Putri juga menjual sepatu, tas, dan aksesoris yang diimpor dari China.

Awalnya ia ingin impor dari Thailand. Tapi setelah dihitung, harga yang dicantumkan nantinya jadi lebih mahal.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved