Viral Medsos

PRABOWO Koreksi Istilah Program Makan Siang Gratis dan Ngaku Tidak Pernah Sebut Presidential Club

Diketahui, makan siang gartis merupakan salah satu program unggulannya bersama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Jabar
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat kampanye 

Meski demikian, Menteri Pertahanan RI ini menekankan bahwa program tersebut intinya adalah memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak di Indonesia.

Menurutnya, setelah dianalisis panjang, program ini juga diyakini mampu berefek baik terhadap masa depan bangsa.

Prabowo ingin anak-anak Indonesia tidak ada lagi yang kekurangan gizi karena ada program ini.

"Dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak-anak kita mengalami kurang gizi. Hitungannya perkiraannya hampir seperempat, 25 persen anak-anak kita mengalami kurang gizi rata-rata. Ini sangat memprihatinkan," ujar Prabowo.

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa ada 76 negara sejauh ini sudah menerapkan program makan gratis kepada anak-anak.

Sementara itu, lanjut Prabowo, ada lima hingga enam negara yang sedang mempersiapkan menjalankan program tersebut.

"Jadi kalau kita nanti Oktober melaksanakan, kita mungkin bisa menjadi negara ketujuh di luar yang 76 tadi. Ini sangat sangat penting dengan memberi makan untuk anak-anak, mereka jelas akan lebih sehat, jelas akan meningkat kemampuan belajar mereka," jelas Prabowo meyakinkan.

Tidak pernah gagas presidential club

Selain program makan siang gratis, Prabowo juga mengoreksi istilah presidential club yang disebut menjadi ajang baginya untuk duduk bersama dengan para mantan presiden yang masih hidup.

Adapun istilah ini pertama kali mengemuka melalui pernyataan juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dalam koreksinya, Prabowo mengaku tidak tahu-menahu soal munculnya istilah presidential club.

Prabowo merasa tidak pernah mengatakan istilah tersebut meski mengakui mempunyai keinginan untuk duduk satu meja dengan presiden-presiden pendahulunya.

"Justru aneh, saya tidak tahu dari mana istilah presidential club. Saya tidak pernah bicara presidential club sebetulnya," kata Prabowo dikutip dari YouTube TV One News.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian menghitung jumlah presiden RI yang tersisa adalah tinggal tiga orang.

Ketiganya yakni Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo yang kini masih menjabat.

"Nanti insya Allah 20 Oktober saya, hanya empat. Empat ya enggak usah bikin klublah. Minum kopi saja kan bisa. Benar enggak? Ya kan," ujar Prabowo seraya tertawa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved