Meresahkan Pemilik Kebun, Ninja Sawit Bermodal Pisau Arit di Labuhanbatu Utara Diringkus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu menangkap 'Ninja Sawit' atau maling buah kelapa sawit yang kerap meresahkan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Adapun pelakunya ialah HT, 20 tahun, warga

Dusun II Pinggir Jati, Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura dan penadahnya berinisial SO, 30 tahun warga Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando Napitupulu mengatakan, tersangka HT dikenal meresahkan karena diduga kerap mencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari pohon.

Sedangkan pemiliknya sendiri baik dari perkebunan warga dan PTPN belum memanen hasil jerih payahnya.

"Personel Polsek Kualuh Hulu merespon keluhan masyarakat maupun perusahaan untuk menindak pencurian sawit yang kian meresahkan,"kata AKP Parlando Napitupulu, Jumat (24/5/2024).

Polisi menjelaskan, pelaku ditangkap pada Rabu 22 Mei kemarin setelah personel berpatroli keliling perkebunan.

Pada pukul 03:30 WIB, Polisi memantau kediaman SO, yang dijadikan tempat penampungan dan menjual sawit dari masyarakat.

Tak lama kemudian tersangka HT datang mengendarai sepeda motor dengan membawa kelapa sawit curiannya untuk dijual.

Tanpa basa-basi Polisi langsung menyergap keduanya.

Dari penangkapan HT Polisi mengamankan sepeda motor, 6 tandan kelapa sawit.

Sementara dari penadah diamankan 143 tandan kelapa sawit dan beberapa barang bukti lainnya.

Tersangka HT mengaku, untuk mencuri sawit menggunakan pisau arit.

"Untuk proses hukum selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Kualuh Hulu."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan