Sumut Terkini
Pengungsi Rohingya Masuk Langkat, Ketua PNTI Sumut : Seperti Dikondisikan
Lanjut Adhan Nur, ia mengaku telah berkoordinaai dengan pemerintah desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Sumatera Utara, Adhan Nur angkat bicara soal masuknya pengungsi Rohingya di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Menurut saya ini macam satu dilema, artinya kedatangan mereka ini seperti dikondisikan. Dan saya tanyak langsung dengan pengungsi Rohingya yang mengerti Bahasa Inggris, mereka diantarkan oleh dua boat," ujar Adhan Nur, Kamis (23/5/2024).
"Siapa pemilik dan siapa nama yang mengantar, mereka tidak tau. Ibaratkan seperti menaburkan pengemis di lampu merah kedatangan pengungsi Rohingya," sambungnya.
Lanjut Adhan Nur, ia mengaku telah berkoordinaai dengan pemerintah desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten.
"Tapi jawabannya sampai saat ini mereka belum bisa mengambil kebijakan. Karena berhubung ini hari libur, sementara masayarakat tidak tau hari libur. Jadi masyarakat merasa resah, dan berharap segera pengungsi Rohingya dipindahkan dari Desa Kwala Besar," ujar Adhan Nur.
Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Sumatera Utara berharap, harus ada kebijakan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
Sementara itu warga Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meminta kepada pemerintah daerah, untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya yang berada di desa tersebut.
"Kami terganggu kenyaman dan keamanannya, kami melaut disini. Gegara ada pengungsi Rohingya, udah dua hari kami gak melaut," ujar Siti Mahanur warga Desa Kwala Langkat, Kamis (23/5/2024) sore.
Lanjut Siti, pihak kecamatan sempat memberikan janji, jika hari ini puluhan pengungsi Rohingya ini akan dipindahkan.
"Kami takut mereka kan dari luar negeri, kami mohon dipindahkan saat ini juga, janji pak camat hari ini diselesaikan. Namun hingga sore ini mereka masih di sini," ujar Siti.
'Semalam datang tiba-tiba, tolong lah pindahkan mereka dari Desa Kwala Langkat. Jangan kami dikasih bala, jangan dikasih musibah, intinya kedatangan mereka mengganggu sekali," sambungnya.
Amatan wartawan di lokasi, puluhan pengungsi ini ditempatkan di dalam tenda BNPB yang terpasang di bibir pantai.
Sedangkan, beberapa personel kepolisian dan TNI tampak berjaga-jaga di lokasi.
Dikabarkan sebelumnya, puluhan pengungsi Rohingya kembali memasuki Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tepatnya di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Tanjung Pura, AKP Andri GT Siregar melalui pesan tertulisnya.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Puluhan-pengungsi-Rohingya-berada-di-dalam-tenda-BNPB.jpg)