Keseharian Sosok Disabilitas Mental di Kasus Vina Cirebon, Ternyata Sekampung dengan Egi

Semuanya divonis penjara seumur hidup pada tahun 2017, kecuali Saka Tatal yang divonis delapan tahun penjara karena saat itu masih usia anak.

Tribun Jabar
SOSOK Pegi Setiawan alias Perong, DPO Pembunuhan Vina Cirebon Sudah Ditangkap, Tinggal Dua DPO. (Tribun Jabar) 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap ada sosok keterbelakangan atau disabilitas mental di antara delapan terpidana kasus pembunuhan Vina di Cirebon delapan tahun silam. Dia adalah Sudirman.

Sudirman ditangkap hampir bersamaan bersamaan dengan tujuh pelaku lainnya, yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana dan Saka Tatal.

Semuanya divonis penjara seumur hidup pada tahun 2017, kecuali Saka Tatal yang divonis delapan tahun penjara karena saat itu masih usia anak.

Tujuh tahun terakhir, ketujuh terpidana menjalani hukuman di Lapas Cirebon.

Dari penyidikan saat itu, ada 11 tersangka. Namun hanya delapan yang ditangkap polisi. Tiga orang lainnya buron, masuh daftar pencarian orang.

Mereka adalah Pegi Setiawan (30), Andi (23) dan Dani (20).

Kini, Pegi Setiawan alias Egi alias Perong sudah ditangkap di Bandung oleh aparat Polda Jawa Barat (Jabar), Selasa (20/5/2024).

Berdasarkan keterangan polisi, Egi ditangkap saat sedang bekerja sebagai kuli bangunan.

HAMPIR 8 Tahun Berlalu, Ini yang Bikin Polisi tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina yang Masih Buron
HAMPIR 8 Tahun Berlalu, Ini yang Bikin Polisi tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina yang Masih Buron (Kolase Tribun Medan)

Sosok Disabilitas Mental

Soal Sudirman yang ternyata mengidap disabilitas mental terungkap baru-baru ini setelah keluarganya dikunjungi Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang pada Pileg 2024 lalu terpilih lolos ke Senayan.

Kunjungan Dedi itupun diunggah ke Youtube-nya (Kang Dedi Mulyadi Channel), Senin (20/5/2024).

Dedi bertemu dengan Suratno, orang tua Sudirman, didampingi pengacara para terpidana pembunuhan Vina, Titin Prialianti.

Dedi menanyakan tentang sosok Sudirman.

Suratno pun menjelaskan, anaknya cenderung pendiam karena mengalami keterbelakangan mental.

Ia jarang bicara di rumah, dan hanya sesekali keluar rumah, itupun tidak lama.

“Waktu kejadian umur (Sudirman) 20 tahun. Sekolahnya SD, tamat, enggak nerusin,” kata Suratno kepda Dedi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved