Berita Viral

MODUS Komplotan Maling Gasak Rp20 Juta, Pura-pura Pincang dan tak Bisa Turun Motor

Sambil duduk di atas kendaraannya, dua orang tersebut memanggil korban agar menghampiri untuk tansaksi transfer uang.

WartaKotaLive.com
MODUS Komplotan Maling Gasak Rp20 Juta, Pura-pura Pincang dan tak Bisa Turun Motor 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah modus komplotan maling gasak Rp20 juta dari kios BRILink.

Pelaku pura-pura pincang dan tak bisa turun dari motor

Komplotan maling satroni kios Agen BRILink di Jalan Cipendawa Lama, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 14.55 WIB.

Aksi kejahatan tersebut terekam CCTV kios, komplotan pelaku membagi peran masing-masing sampai berhasil menggasak uang tunai senilai Rp20 juta.

Baca juga: TERKUAK Dokter Mahyudin Suntik Cairan Ini Sebelum Lecehkan Istri Pasien, Resmi Tersangka dan Ditahan

Lindiana Karin (20), operator Agen BRILink korban kejahatan mengatakan, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.

"Iya (pelakunya) empat orang dua motor berboncengan," kata Lindiana.

Cerita bermula saat kios Agen BRILink yang dijaga Lindiana, kedatangan dua orang laki-laki berboncengan sepeda motor.

Sambil duduk di atas kendaraannya, dua orang tersebut memanggil korban agar menghampiri untuk tansaksi transfer uang.

SOSOK Lindiana, Wanita 20 Tahun Lawan Perampok Satu Lawan Satu, Pertahankan Tas Isi Uang Rp20 Juta
SOSOK Lindiana, Wanita 20 Tahun Lawan Perampok Satu Lawan Satu, Pertahankan Tas Isi Uang Rp20 Juta (WartaKotaLive.com)

"Ada orang mau transaksi tapi dia tidak bisa turun dari motor mungkin pincang atau pura-pura pincang," jelasnya.

Saat dihampiri, pelaku yang bertugas mengalihkan perhatian seolah mengulur-ngulur waktu dengan alasan tertentu.

"Saya belum sempat transfer, dia bilang alasannya nanya nama dulu karena pernah salah transfer," ucapnya.

Sampai di titik ini, kedua pelaku terus berusaha mengalihkan perhatian korban yang hendak kembali ke kios.

"Terus saya dibikin bingung, enggak lama yang satu masuk ke dalem (kios), saya gak kedengaran karena dibikin bingung juga jadi gak konsen," jelasnya.

Baca juga: Sampaikan Visi Misi di Gerindra, Eddy Berutu Usung Keberlanjutan Dairi Unggul

Pelaku eksekutor yang masuk ke dalam kios langsung mencari barang di bawah meja, mengambil tas berisi uang Rp20 juta dan kartu ATM.

Lindiana sempat memergoki pelaku eksekutor yang masuk ke dalam kios, dia berusaha sekuat tenaga mengadang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved