Berita Viral
DETIK-DETIK Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Hutahaean Kabur Naik Ojek Usai Diperiksa KPK
Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Hutahaean kabuar menghindari wartawan setelah menjalani pemeriksaan di KPK
“Saya sudah klarifikasi, tanyakan saja ke dalam ya,” ujar Rahmady, Senin sore.
Rahmady Effendi Hutahaean yang enggan meladeni wartawan lalu tampak bingung mencari kendaraan untuk meninggalkan Gedung KPK.
Ia berjalan bolak-balik ke kanan dan ke kiri diikuti wartawan sampai mengundang rasa penasaran seorang petugas keamanan.
“Bapak mobilnya di mana?” tanya salah seorang petugas keamanan KPK kepada Rahmady.
Setelah itu, Rahmady masih tampak kebingungan dan kembali berjalan ke arah utara.
Namun, ia kembali berbalik berjalan ke selatan sembari menatap tajam setelah ditanya wartwan soal dugaan memiliki perusahaan pupuk.
Sejurus kemudian, Rahmady balik badan dan berjalan ke utara sembari berlari kecil menghindari wartawan.
Setelah berjalan 50 meter, Rahmady menghampiri pengemudi ojek online (ojol) yang sedang mangkal di tepi jalan.
Pengemudi ojol itu terlihat bingung karena ia belum mendapatkan pesanan.
Namun, Rahmady tetap naik ke atas motor dan meminta pengemudi ojol untuk membawanya pergi.
“Jalan saja ke depan,” ujar Rahmady.
Sepeda motor itu pun melaju, sementara Rahmady berusaha mengenakan helm.
Diketahui, Rahmady datang ke KPK untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya ke Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
Rahmady dilaporkan atas dugaan kepemilikan harta tak wajar karena memberikan pinjaman Rp 7 miliar, padahal jumlah kekayaannya hanya Rp 6,39 miliar merujuk LHKPN.
“Jadi kita klarifikasi, nanti kita kasih tahu lah hasilnya apa kira kira ya. Tapi ini sekali lagi dampak dari karena ada harta berupa saham di perusahaan lain,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, saat ditemui di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).
Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta
Rahmady Hutahaean
KPK
Rahmady Effendi Hutahaean
LHKPN Rahmady Effendi Hutahaean
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terancam DIpecat di Sidang Etik, Menguak Penyebab Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rahmady-Effendi-Hutahaean-kabur-naik-ojek-online.jpg)