Maksimalkan Persiapan PON 2024, Tim Futsal Putra Sumut Rencanakan TO ke Malaysia Juni Mendatang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim futsal putra Sumatra Utara semakin serius mempersiapkan diri jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, yang akan digelar pada September 2024 mendatang.

Saat ini tim futsal putra Sumatra Utara melakukan pemusatan latihan di Karya Futsal, Kota Medan.

Pelatih kepala futsal putra Sumatra Utara, Ferdiansyah Hendrawan mengatakan bahwa pada Juni 2024 mendatang, timnya memiliki rencana melakukan try out (TO) ke Malaysia. Di mana try out itu direncanakan akan dilaksanakan selama satu pekan.

Try out ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan persiapan para pemain futsal yang akan mewakili Sumatra Utara di PON 2024 mendatang.

"Kalau memang di setujui, kita akan ke Malaysia melakukan try out. Karena disana lawannya ada tim yang lagi persiapan menghadapi Sukan Malaysia (Sukma). Jadi kebetulan kita punya relasi pelatih yang saat ini mengundang kita untuk berlatih disana," kata Ferdiansyah Hendrawan kepada Tribun Medan, Minggu (19/5/2024).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pada try out kali ini mereka akan fokus melakukan pematangan terhadap kemampuan hasil latihan yang dilakukan para pemain selama pemusatan latihan daerah (Pelatda).

"Kita sudah ke semuanya, taktikal, fisik, dan mental. Jadi kita lebih mau ke pematangan lah," ujarnya.

Perlu diketahui, saat ini tim besutan Ferdiansyah tersebut memiliki 18 pemain yang sedang mengikuti Pelatda PON. Yang mana dari 18 pemain tersebut terdiri dari 14 pemain yang terdaftar di SK KONI dan empat pemain cadangan sebelum entry by name dilakukan.

Oleh sebab itu, sistem promosi degradasi di tim futsal putra pun masih akan terus berjalan hingga entry by name yang di rencanakan Juni mendatang. Hal ini dilakukan mengingat cabot futsal hanya mendapatkan 14 kuota pemain yang dapat didaftarkan.

Untuk itu, Ferdiansyah berharap para pemainnya bisa terus bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan diri masing-masing dalam persaingan promosi degradasi PON 2024 ini.

Tak hanya itu, dirinya berharap para pemainnya juga dapat menjaga kondisi masing-masing, demi menghindari cidera fatal.

"Ya tetap bersaing secara sehat, karena apapun bisa terjadi. Dengan kondisi sekarang ini, hampir rata-rata pemain itu rentan kelelahan dan faktor cidera lebih tinggi. Jadi kalau tidak bisa menjaga makanan san istrahat bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, " pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan