Sumut Terkini
INILAH Iptu Mulia Riadi, Kapolsek Barus yang Diberi Penghargaan Umroh oleh Kapolda Sumut
Selama jadi Polisi, ia mengaku tak pernah neko-neko karena selalu takut dosa dan pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN,com,PANDAN - Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi memberikan penghargaan khusus kepada Kapolsek Barus, Polres Tapanuli Tengah Iptu Mulia Riadi.
Karena kejujuran dan keberaniannya menolak setoran judi dari bandar judi di Tapanuli Tengah, Irjen Agung akan memberangkatkan Iptu Mulia Riadi ibadah umroh.
Hal ini disampaikan Kapolda saat memberikan pengarahan kepada personel Polres Tapanuli Tengah, Jumat 17 Mei kemarin.
Riadi menjadi Polisi melalui Bintara pada tahun 2003 dan dilantik 2004.
Kemudian pada tahun 2018 ia lulus menjadi perwira pertama Polda Sumut berpangkat Ipda.
Selama jadi Polisi, ia mengaku tak pernah neko-neko karena selalu takut dosa dan pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Bahkan ia tak punya bisnis sampingan untuk menambah pemasukan di luar gaji.
Namun pada 24 November 2023 lalu, ia ditunjuk menjadi Kapolsek Barus, Polres Tapanuli Tengah hingga kini.
Di sela-sela kegiatan, Kapolda menunjuk Kapolsek Barus karena integritasnya sebagai Polisi.
"Menjadi komandan itu sejatinya pilihan, kamu mengambil pilihan itu, ini bukan bingkisan. Kamu berangkat umroh," kata Irjen Agung Setya Imam Effendi, melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2024).
Saat memberikan arahan kepada para Kapolsek dan pejabat Polres Tapanuli Tengah, Kapolda Sumut sempat menegur Kapolsek Pandan karena jalan menuju kantor Polisi tersebut rusak.
Ia menyebut, jalan rusak menandakan Kapolsek tersebut kurang maksimal melayani masyarakat, sehingga meminta supaya segera memperbaiki jalan.
Hal ini diungkap Kapolda karena ia sendiri sudah merasakan langsung berkendara ke Polsek.
"Saya melihat Polsek Pandan Jalannya ga rata, tolong ratakan, sehingga masyarakat kalau mau ke Polsek mulus jalannya," perintah Agung.
Selanjutnya, mantan Kapolda Riau ini juga mengingatkan supaya unit reskrim di Polsek dan di Polres gencar melakukan penindakan.
Menurutnya, tidak ada alasan apapun karena semua sudah terpetakan tingkat kerawanan kejahatan maupun narkoba.
"Berdasarkan data DORS (Daily Operation Reporting System) aplikasi untuk menginput data laporan/keluhan dari masyarakat terlihat peningkatan jumlah Tindak Pidana. Wilayah rawan Narkoba sudah terpetakan, dimana kejahatan narkoba gentayangan di Tapteng," ucapnya.
Di akhir, Agung mengingatkan kepada personel untuk selalu melayani masyarakat dengan baik dan ikhlas. Menurutnya, polisi bertugas untuk melayani, mengayomi, masyarakat.
Dia juga mengimbau kepada personel yang bakal memasuki masa purnabakti atau pensiun untuk terus meningkatkan kinerja kepolisian.
"Jangan kendor, sejatinya kita dari awal dilantik hingga memasuki masa pensiun dituntut terus melayani masyarakat dan berbuat baik," pungkasnya.
(Cr25/tribun-medan.com)
| Bupati Samosir Hadiri Penandatanganan MoU Pidana Kerja Sosial antara Pemerintah Daerah dan Kejaksaan |
|
|---|
| Inovasi KATA BAIK Bawa Pemko Binjai Raih Juara 1 pada North Sumatera Innovation Day 2025 |
|
|---|
| Polisi yang Gebuki Pengendara di Depan Polda Sumut Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan |
|
|---|
| Kata BKD DPRD Sumut Terkait Megawati Zebua Resmi Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Tim Gabungan Kodim 0205/TK Tangkap Dua Terduga Pemain Sabu, Sembilan Paket Jadi Bukti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolda-Sumut-beri-penghargaan-pada-Kapolsek-Iptu-Mulia-Riadi_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.