Berita Viral

AWAL MULA Adi Pradita Obsesi dan Teror Nimas Selama 10 Tahun, Berawal Baper Diberi Uang Rp5 Ribu

Inilah awal mula Adi Pradita pemuda di Surabaya obsesi dan teror wanita bernama Nimas selama 10 tahun lewat foto alat kelamin yang dikirimnya

KOLASE/TRIBUN MEDAN
AWAL MULA Adi Pradita Obsesi dan Teror Nimas Selama 10 Tahun, Berawal Baper Diberi Uang Rp5 Ribu 

Bahkan, yang bikin Korban NR khawatir. Si pria itu, sempat memberikan pesan DM melalui akun x.com bermuatan ancaman pembunuhan. 

Ancaman pembunuhan tersebut ditujukan kepada siapa saja sosok pria yang sedang pendekatan (PDKT) atau berpacaran dengan Korban NR. 

"Khusus saya saja. Karena dia memang obses sama saya. Dan dia mengakui cinta dan obses sama saya. Kadang dia itu, kadang jujur kadang denial. Posesifnya dia itu mengarah ke intimidasi; kalau ada cowok dekat saya akan dibunuh," ungkapnya. 

Mengenai pemicu awal perbuatan si pria yang sebegitu nekat mengejarnya. Korban NR menduga, sosok pria itu telah menyalahartikan kebaikan dirinya yang pernah memberikan uang lima ribu, semasa sekolah dulu. 

Padahal dirinya memang memiliki sifat yang extrovert atau mudah bergaul terhadap siapa saja teman di lingkungan sekolahnya. Entah itu laki-laki atau perempuan. 

Lagi pula, kala itu, Korban NR sengaja memberi uang tersebut karena merasa iba terhadap kondisi dari si pria yang memiliki sifat introvert atau cenderung pendiam. 

Apalagi, konteks peristiwa di sekolah kala itu, bahwa si pria sedang duduk sendirian di kelas dan tidak membeli jajanan atau makanan siang pada jam istirahat. 

"Iya pernah kasih yang Rp5 ribu. Iya merasa; kok NR peduli banget ya. Nah saya itu extrovert, semua satu sekolah saya pedulikan. Tapi dia aja yang aneh," jelasnya. 

Lalu, mengenai upaya untuk menghentikan perbuatan si pria pengagum dirinya. Korban NR mengaku, pernah meminta secara baik-baik kepada si pria untuk menghentikan perbuatan intimidasi tersebut, pada tahun 2016.

Ternyata, upayanya itu, tak pernah digubris, dan si pria itu, tetap saja melanjutkan perbuatannya, selama 10 tahun lamanya, hingga di tahun 2024.

"Pernah. Saya sudah pernah bilang baik-baik 3 kali ke rumah, tahun 2016. Kon pengenmu opo. Enggak direspon. Kalau ketemu orangtuanya si dia, saya selalu dilarang. Dia selalu bilang; orangtuaku baik gak usah dilibatkan," terangnya. 

Namun, lanjut Korban NR, dirinya belum pernah mendatangi pihak keluarga dari si pria untuk mengadukan perbuatan anaknya yang keterlaluan. 

Pasalnya, si pria selalu menolak dan menghalangi Korban NR untuk mendatangi kediamannya.

"Funfact-nya adalah dia sangat menutupi dari 2016-2024 ini. Kakaknya itu baru tahu kemarin, kamis pekan ini, dan orangtuanya baru tahu semalam kamis 16 Mei 2024 kemarin," tukasnya. 

Kini, Korban NR telah melaporkan pria tersebut yang berinisial AP (30) warga Surabaya ke SPKT Mapolda Jatim, pada Jumat (17/5/2024). 

Adanya laporan tersebut dibuktikan dengan adanya Surat Tanpa Penerimaan Laporan bernomor LP/B/254/V/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR yang 2024 pukul 14.30 WIB.

Baca juga: REFLY HARUN Sebut Ada 4 Nama Titipan Jokowi Agar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Jenderal Listyo

Ditangkap Polisi

Terkini Adi alias AP, pria di Surabaya yang melakukan aksi teror di media sosial selama 10 tahun kepada teman perempuannya, ditangkap polisi, Sabtu (18/5/2024).

AP tanpa perlawanan ketika ditangkap tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim di rumahnya di Surabaya.

"Terlapor sudah kami amankan di rumahnya tanpa perlawanan," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P Tampubolon dikonfirmasi Minggu (19/5/2024).

Setelah pihaknya menerima laporan korban, tim langsung melakukan profiling terlapor dan memeriksa akun media sosial yang bersangkutan.

"Setelah kami profiling terduga pelaku langsung kami jemput di rumahnya. Saat ini AP masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial NR mengaku 10 tahun diteror dengan foto alat kelamin oleh pria yang merupakan teman sekolah menengah pertama (SMP)-nya berinisial AP.

Pelaku diduga terobsesi dengan korban.

NR pun melaporkan tindakan teman prianya tersebut ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/5/2024).

NR mengaku diteror selama kurang lebih 10 tahun.

Terlapor bahkan pernah mengirim gambar kemaluan melalui direct message (DM) ke akun media sosial NR.

Bahkan AP diduga telah membuat ratusan akun untuk meneror korban.

Tak hanya itu, AP disebut juga pernah mendatangi rumah NR dan berdiri di jalanan rumahnya pada dini hari.

Hal yang meresahkan, pria tersebut pernah mengirimkan pesan ancaman pembunuhan ditujukan untuk pria yang mendekati korban.

Cerita kejadian tersebut dibagikan oleh NR pada akun X yang diunggah Rabu (15/5/2024).

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: RKI Docs akan Angkat Film Semi Dokumenter Kisah Pertumpahan Darah di Siantar Hotel

Baca juga: SOSOK Emak-emak Tampar dan Tempeleng Polisi Makassar, Kini Dijemput dan Terancam 5 Tahun Penjara

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved