Sumut Terkini

Tim Gabungan Bais Temukan 4 Calon PMI Ilegal Disekap di Asahan

Empat orang disekap didalam rumah diduga agen PMI Ilegal berinisial A yang saat ini masih dalam pengejaran.

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
HO
Empat orang PMI Non Prosedural dibebaskan Bais setelah di sekap dua hari oleh agen PMI Ilegal, A, dirumahnya Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Tim satuan tugas catur badan intelijen strategi (Bais) menemukan empat orang calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal disekap disalah satu rumah di Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.

Empat orang disekap didalam rumah diduga agen PMI Ilegal berinisial A yang saat ini masih dalam pengejaran.

"Selasa (14/5/2024), kami bersama tim gabungan bais melakukan pembebasan terhadap empat orang PMI non prosedural atau tindakan pidana perdagangan orang (TPPO). Bertempat di Silau Laut, kami menemukan empat orang sedang disekap," kata Wira Pratiyaksa, Kasi Inteldakim Imigrasi Tanjungbalai Asahan, Jumat (17/5/2024).

Katanya, satu diantara keempatnya akan dikirim ke Malaysia untuk dipekerjakan. Sedangkan tiga lainnya, baru datang dari Malaysia dan masuk ke Indonesia.

"Ungkap mereka, sudah dua hari mereka disekap oleh pelaku karena belum membayar uang berupa Rp 3 juta ke A," ungkapnya.

Pengakuan para PMI Ilegal tersebut, sebelumnya ada 48 orang PMI ilegal masuk bersama dirinya. Namun, dikarenakan uang penyebrangan milik ketiga korban belum diberikan, sehingga A menahan dan menyekapnya.

"Kami mencari agen A, namun dia sudah melarikan diri dan kami saat ini masih akan memburuh pelaku," katanya.

Sedangkan, empat orang CPMI yang disekap ialah :
Rasidi, warga sumenep, Andi, warga Asahan, Eriandi, warga Batubara, dan Ahmad Sukri, warga Asahan.

"Kini keempatnya sudah dipulangkan kerumahnya, dan saat ini kami masih memburu pelaku A yang merupakan agen besar PMI non Prosedural," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved