Pasca Ledakan Dahsyat, Polisi Kembali Lakukan Pemeriksaan di Komplek Liberty Residence

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi kembali melakukan pemeriksaan di Komplek Liberty Residence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur.

Pemeriksaan ini dilakukan pasca ledakan dahsyat yang terjadi, pada Rabu (15/5/2024) kemarin.

Kasubdit Fisika Komputer Bidlabfor Polda Sumut, AKBP Roy Siburian bersama dengan timnya saat ini sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Ini dari Labfor datang, karena permintaan penyidik, untuk TKP yang begini perlu pemeriksaan yang ahli," kata Roy saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (16/5/2024).

Katanya, saat ini petugas masih berada di dalam untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti, pasca ledakan.

Hal ini dilakukan, untuk memastikan penyebab ledakan dahsyat yang memporak-porandakan rumah di komplek tersebut.

"Ini masih berlangsung, jadi nanti TKP nya dan barang bukti yang ditemukan kita kembalikan ke penyidik," sebutnya.

Disinggung soal barang bukti apa saja yang ditemukan, Roy masih enggan membeberkannya.

"Ini masih dalam keadaan pemeriksaan, jadi hanya indikasi yang bisa kita lihat bahwa kerusakan-kerusakan itu seperti apa," ucapnya.

Dikatakan Roy, nantinya barang bukti yang ditemukan semuanya akan dibawa laboratorium forensik untuk mengidentifikasi penyebab pasti ledakan.

"Barang buktinya kita bawa ke lab semuanya, kita lakukan pemeriksaan. Kalau sifatnya apakah itu berkaitan langsung itu akan kita sampaikan kepada penyidik," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah rumah di Komplek Liberty Residence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, mengalami kerusakan, akibat ledakan yang diduga berasal dari tabung gas, pada Rabu (15/5/2025) pagi.

Menurut salah seorang saksi mata, Dariyani, kejadian ledakan itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

Ia yang tinggal tepat di belakang komplek ini awalnya mendengarkan suara ledakan yang cukup dahsyat.

"Tadi suaranya kuat kali, kami pikir gempa. Rumah sampai goyang," kata Dariyani kepada Tribun-medan, Rabu (15/5/2024).