Wanita Dibakar di Deli Serdang

Kondisi Terkini Pemilik Rumah Makan di Percut Seituan yang Dibakar Anak Buah, Luka Bakar 52 Persen

Ditemani anak dan suaminya, Herlinda sesekali mengerang kesakitan akibat luka bakar yang dideritanya.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Herlinda Gurusinga, 52 tahun, warga Jalan RS Haji, Percut Seituan yang dibakar hidup-hidup oleh Sulaiman Purba, pekerjanya sendiri, Kamis (15/5/2024).  

"Biaya 50 juta lebih karena umum, gak bisa pakai BPJS karena korban kekerasan. Mohon, mana tau ada yang mau membantu. Proses penyembuhan lama,"harapnya.

Sebelumnya, seorang pemilik rumah makan bernama Herlinda Gurusinga, 52 tahun, warga Jalan RS Haji, Percut Seituan dibakar hidup-hidup oleh Sulaiman Purba, pekerjanya sendiri.

Herlinda dibakar pada Senin 13 Mei kemarin sekira pukul 07:00 WIB, menggunakan bensin usai memecat Sulaiman.

Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius sekitar 52 persen dari wajah hingga lutut dan kini terbaring di Rumah Sakit Haji Medan.

Anak korban, Wenny Destira, 30 tahun mengatakan, pelaku merupakan orang kepercayaan ibunya untuk menjaga salah satu rumah makan mereka di dekat RS Haji.

Saat itu pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor guna mengklarifikasi pemecatan dirinya.

Kemudian dijawab korban kalau dirinya sudah diberhentikan sebagai orang yang dipercaya menjaga rumah makan.

Tiba-tiba pelaku berjalan menghampiri sepeda motornya dan mengambil bensin yang sudah dibawa, lalu mengguyurkannya ke korban mulai ke kepala.

Disiram bensin, Herlinda panik dan sempat bertanya kenapa disiram.

Tanpa basa-basi pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar korban.

"Si pelaku langsung menyalakan korek api dan berlari ke sepeda motor.Motornya gak dimatikan dia,"kata Wenny Destira, Kamis (16/5/2024).

Saat kejadian Wenny sedang di dalam rumah. Sementara yang mengetahui ibunya disiram seorang pekerja yang lain.

Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya hingga akhirnya berhasil dipadamkan.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit guna pertolongan pertama.

"Dibilang dokter tingkat bakar berat. Gak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved