Berita Viral
Kata Kasatpol PP Medan Terkait Pedagang Diusir dan Dagangannya Dibuang di Acara MTQ Medan
Rakhmat mengatakan, tidak membenarkan penertiban yang tidak humanis. Untuk itu, ia akan segera memonitor anak buahnya.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan Rakhmat Harahap mengatakan, belum memonitor adanya keributan adanya pedagang yang di usir dan dagangannya dibuang pada Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 Kota Medan, Kamis (16/5/2024).
Rakhmat mengatakan, tidak membenarkan penertiban yang tidak humanis.
Untuk itu, ia akan segera memonitor anak buahnya.
"Saya belum memonitor dan belum mendapat laporan. Ini akan segera saya monitor. Tetapi, seharusnya jika pun ada penertiban harus dilakukan secara humanis," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (16/5/2024).
Rakhmat memastikan, pedagang yang ditertibkan itu merupakan pedagang kaki lima.
"Karena pedagang kaki lima ini pasti meletakkan jualannya secara sembarangan. Sehingga mungkin bisa mengganggu kenyamanan pengunjung dan tidak enak juga sama pedagang yang telah memiliki tenan," ucapnya.
Disinggung penertiban itu dilakukan oleh petugas gabungan, Rakhmat membenarkan.
"Ya petugas gabungan dan bersama panitia di sana juga. Tapi pastinya, karena belum tau kronologinya, ini saya monitor dulu. Apakah dijatuhkan makanannya atau mereka yang menjatuhkan, kita tidak tahu. Jadi ini saya monitor dulu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan kerusuhan di kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke- 57 Kota Medan viral di sosial Media.
Amatan Tribun Medan dari akun instagram @medanheadlines.news terlihat banyak makanan yang dijual oleh para pedagang tumpah dan berserakan di bawah.
Dalam video itu terdengar suara perempuan yang menceritakan kronologi kejadian sebab makanan tersebut tumpah dan berserakan.
"MTQ Kota Medan, terjadi seperti ini ya. pedagang Kaki Lima (PKL) di usir sampai berserak ini makanan," ucap seorang perempuan sambil memvideokan makanan yang berserakan tersebut, Kamis (16/5/2024).
Dalam video tersebut terlihat sejumlah personel gabungan yang sedang mengenakan serag Satpol PP, TNI dan Polisi.
"Seperti tiada hati nurani, MTQ Kota Medan. Kota Medan punya cerita. Kami lintas nusantara dari Sabang-Marouke baru inilah terjadi. Sampe di pijak-pijak makanan ini," jelasnya.
Perempuan tersebut juga mengatakan, makanan yang hendak di jual tersebut dibeli dengan uang bukan mengemis.
"Beli pakai uang bukan mengemis kami ya. Kami orang dagang bukan maling," jelasnya.
Dalam caption video tersebut dijelaskan, pedagang diusir dan dagangannya dibuang.
"Rusuh di MTQ Kota Medan. pedagang diusir dagangan dibuang. Kita tunggu penjelasan dari yang berwenang ya," tulis di akun instagram tersebut.
(cr5/tribun-medan.com)
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Diduga-pedagang-di-usir-dan-dagangannya-di-buang-pada-kegiatan-MTQ-ke-57.jpg)