Johny Pardede Meninggal

BREAKING NEWS: Jenazah Johny Pardede Tiba di Medan dari Jakarta, Disemayamkan di Pardede Hall

Jenazah pendiri klub Harimau Tapanuli, Johny Pardede di Semayamkan di Pardede Hall, Jalan Mataram, Kota Medan.

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/APRIANTO
Suasana lokasi jenazah Johny Pardede disemayamkan, di Pardede Hall, Jalan Mataram, Kota Medan, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Jenazah pengusaha sekaligus pendiri klub Harimau Tapanuli, Johny Pardede disemayamkan di Pardede Hall, Jalan Mataram, Kota Medan.

Johny Pardede meninggal dunia di usianya yang ke 70 tahun.

Johny Pardede merupakan anak Tumpal Dorianus Pardede (T.D Pardede), pengusaha sukses dan terkenal di masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru.

TD Pardede juga penah menjabat sebagai Menteri Berdikari RI di masa pemeritahan Presiden Soekarno.

Johny Pardede menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Cikini, Jakarta, Rabu (15/5/2024) kemarin.

Jenazah Johny Pardede  sudah tiba di Kota Medan sejak Rabu (15/5) sekira pukul 23:30 WIB tadi malam.

Presiden Direktur Hotel Danau Toba, Johny Pardede berpulang
Presiden Direktur Hotel Danau Toba, Johny Pardede berpulang (TRIBUN MEDAN/HO)

Hal itu diketahui dari keterangan salah satu penjaga Pardede Hall.

"Jenazah sudah disini. Tadi malam sudah sampainya disini," kata pria bermarga Siburian tersebut.

Amatan Tribun Medan di areal Pardede Hall saat ini sekira pukul 08:10 WIB, tampak ratusan papan bunga sudah mengihasi Pardede Hall.

Bahkan sepanjang Jalan TD Pardede hingga ke Jalan Mataran sudah dipenuhi papan bunga dari kerabat, sahabat dan teman-teman Johny.

Namun, sampai saat ini lokasi tersebut masih tampak sepi dari pelayat, hanya para petugaa dan penjaga yang terlihat lalu lalang di areal itu.

Pasalnya para pelayat diperkirakan mulai berdatangan pada pukul 09:00 WIB nanti.

Kepergian Johny Pardede ini tentunya membawa duka bagi keluarga, terkhusus bagi penggemar sepak bola.

Masa mudanya, Johny yang lahir di Medan pada 24 April 1954 dikenal sebagai pendiri klub sepak bola Harimau Tapanuli.

Di tangan Johny, klub Harimau Tapanuli dikenal seantero Indonesia.

Baca juga: SOSOK TD Perdede Pengusaha Terkenal Berdarah Batak, Berikut 9 Anak dan Sederet Perusahaan TD Padede

Profil Johny Pardede

Johny Pardede adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara pasangan Tumpal Dorianus Pardede atau dikenal dengan nama TD Pardede, dan Hermina Napitupulu.

Tahun 1966 hingga tahun 1970, Johny tinggal di Jerman.

Tahun 1973, sekembalinya ke Indonesia, Johny pun menikah dengan Sri Theresia Bangun. 

Waktu mudanya, Johny yang berbakat di bidang bisnis mengikuti jejak sang ayah.

Ia pun merintis berbagai usaha, termasuk mendirikan klub sepak bola Harimau Tapanuli.

Baca juga: Profil Karina Ranau, Model Cantik Istri Muda Epy Kusnandar yang Rela Diajak Susah

Namun pada tahun 1991, klub tersebut akhirnya dibubarkan.

Dilansir dari Tokoh Batak, pembubaran klub Harimau Tapanuli tak lepas dari kematian ayahnya pada 18 November 1991, yang sebelumnya didahului ibunya, meninggal 20 Mei 1982.

Sejak membubarkan klub yang telah ia rintis, Johny pun mulai memfokuskan diri untuk mendalami agama.

Ia lebih memilih melayani Tuhan, dan kerap mengajak sesama rekan bisnisnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik.

Semasa hidupnya, Johny pun tidak hanya fokus pada bisnis, tapi terus melayani umat.

Baca juga: Profil dan Biodata Abenk Marco, Ana

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca juga: Link Pendaftaran CPNS 2024, Cara Pembuatan Akun via SSCASN, Proses Verifikasi dan Pencetakan Kartu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan   

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved