Gerbang Tol Kisaran Dibuka

Kendaraan Keluar Mendominasi Gerbang Tol Kisaran, Warga Binjai Senang Bisa Memotong Waktu

Selain memangkas waktu, menurutnya, dengan adanya tol ini juga dapat menghemat tenaga.

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIF
Rizky Ananda, warga Langkat mengaku sangat bersyukur dibukanya gerbang tol Kisaran. Dapat beristirahat lebih cepat, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Warga menyambut senang dengan dibukanya gerbang tol Kisaran, Rabu (15/5/2024). Pasalnya, ruas Kisaran - Limapuluh dapat memotong waktu hingga 30 menit. 

Dalam amatan Tribun-medan.com, mulai banyak pengendara menggunakan jalur ruas Kisaran - Limapuluh. 

Di gerbang tol Kisaran, terpantau lebih didominasi oleh kendaraan roda empat yang datang dari arah Medan menuju Kisaran, dibandingkan dengan Kisaran menuju Medan. 

Gerbang tol Kisaran difungsionalkan mulai Rabu (15/5/2024) tanpa tarif. Kendaraan keluar lebih mendominasi dibandingkan kendaraan masuk.
Gerbang tol Kisaran difungsionalkan mulai Rabu (15/5/2024) tanpa tarif. Kendaraan keluar lebih mendominasi dibandingkan kendaraan masuk. (TRIBUN MEDAN/ALIF)

Salah satu pengendara, Rizky Ananda, mengaku sangat beruntung dan bersyukur gerbang tol Kisaran dibuka.

Selain memangkas waktu, menurutnya, dengan adanya tol ini juga dapat menghemat tenaga.

"Alhamdulillah saya berasa bersyukur gerbang tol ini bisa dibuka. Kami supir ini waktu itu lebih penting, karena bisa cepat sampai dan bisa istirahat," ujarnya. 

Namun, ia berharap, pemerintah dapat mensubsidi tarif tol yang dinilainya terlampau tinggi. 

"Memang ongkos kami keluar lebih banyak, tapi kami punya keuntungan bisa istirahat lebih cepat," pungkasnya. 

Rizky Ananda, warga Langkat mengaku sangat bersyukur
Rizky Ananda, warga Langkat mengaku sangat bersyukur dibukanya gerbang tol Kisaran. Dapat beristirahat lebih cepat, Rabu (15/5/2024).

Dibukanya gerbang tol Kisaran secara fungsional, menambah pemasukan para pedagang di sekitar Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan. 

Seperti Sumarsih, seorang pedagang warung kopi ini mengaku omset penjualannya meningkat mulai hari ini. Sebab, beberapa supir truk sudah beberapa kali singgah di warungnya. 

"Kalau hari ini, alhamdulillah sudah ada tambahan pemasukan. Seperti lebaran kemarin, kami mengalami penjualan yang lumayan. Sehari kami bisa dapat Rp 700 ribu, hingga Rp 1 juta," kata Sumarsih, Rabu (15/5/2024). 

Omset ini naik 20 hingga 50 persen dari yang sebelumnya hanya Rp 300 ribu per hari. 

"Alhamdulillah kalau sekarang ini. Banyak yang istirahat disini," ujarnya. 

Senada dengan Sumarsih, Heri pemilik rumah makan turut merasakan keberkahan atas dibintangi gerbang tol Kisaran. 

"Biasa paling pekerja-pekerja pabrik sekitar sini saja yang beli. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai ramai yang makan," ungkap Heri. 

Lanjutnya, banyak mobil pribadi yang turut makan di rumah makannya. Dan kini dapat menambah omset. 

"Alhamdulillah, bisa bertambah tidak seperti biasanya," pungkasnya. 

Gerbang Tol Kisaran akan difungsionalkan kembali pada Rabu (15/5/2024) tanpa tarif. Sebelumnya, sempat difungsikan untuk memecah arus mudik 2024.
Gerbang Tol Kisaran akan difungsionalkan kembali pada Rabu (15/5/2024) tanpa tarif. Sebelumnya, sempat difungsikan untuk memecah arus mudik 2024. (TRIBUN MEDAN/ALIF)

PT Hutama Karya telah memfungsikan ruas tol Kisaran - Limapuluh sejak Rabu (15/5/2024). Ruas Tol ini difungsionalkan masih tanpa tarif atau gratis untuk pengendara.

Tol yang memiliki kecepatan maksimal 100 KM/jam dan 80 KM/jam ini dapat ditempuh dua jam dari kota Medan.

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra, menghimbau pengendara agar tetap berhati-hati.

"Kami menyambut baik kehadiran dan fungsional nya tol Kisaran. Pengendara bisa lebih dekat dan lebih cepat sampai ke tujuan," ujar AKP Dwi Himawan Chandra.

Lanjutnya, pengendara diharapkan dapat berhati-hati saat sedang berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalulintas yang sudah terpasang di sepanjang ruas Tol.

"Ada rambu-rambu, patuhi kecepatan maksimal. Mendahului 100 km/jam, kalau biasa, dibawah 80 km/jam," katanya.

Selain itu, ia mengimbau kepada pengendara agar beristirahat dan manfaatkan rest area yang ada di Tol Kisaran.

"Kalau lelah, pengendara bisa berhenti sejenak di rest area dan bisa juga keluar ke Kota Kisaran mencari tempat istirahat makan, minum, atau istirahat di hotel yang ada di Kisaran," ujarnya.

Ia mengaku, dengan cara seperti itu, maka akan timbul pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Asahan.

(cr2/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved